Suara.com - Ganda putri Indonesia Anisanaya Kamila / Az Zahra Ditya Ramadhani harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Mei Sudo / Nao Yamakita di final nomor beregu campuran BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 (BAJC 2023). Hasil tersebut membuat Jepang menyamakan kedudukan 2-2.
Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (11/7/2023) siang, Naya/Ara, sapaan akrab Anisanaya/Zahra, menyerah lewat pertarungan rubber game ketat lawan Mei/Nao dengan skor 19-21, 21-14, 21-23.
Pada pertandingan ini pasangan Ara/Naya mengaku bermain di bawah tekanan pasangan asal Negeri Matahari Terbit.
Saat mampu unggul bahkan Ara/Naya malah tertekan sehingga akhirnya harus mengakhiri pertandingan dengan kekalahan dalam tempo 1 jam 12 menit.
“Saat kami unggul, kami malah mengikuti pola permainan lawan. Jadi kami terbawa gaya bermain lawan. Akhirnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Naya usai laga dalam rilis resmi PBSI.
Pada laga ini pasangan Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani sejatinya sudah mengetahui gaya bermain lawan.
Ketegangan sempat terjadi di penghujung gim terakhir saat ganda putri rangking 80 dunia tersebut mampu memaksakan pertandingan berlangsung hingga terjadi setting.
Pada saat poin-poin kritis sayang permainan Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani malah menurun sehingga akhirnya harus bertekuk lutut di hadapan ganda putri rangking 258 dunia itu.
“Kami bermain kurang sabar sejatinya kami bisa mengatasi pola permainan lawan seperti apa. Kami bermain terburu-buru dan kurang sabar,” pungkas Naya.
Baca Juga: Daftar Pesepak Bola Baru Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia U-17, Banyak Pemain Keturunan
Dengan hasil ini Jepang mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melawan Indonesia di final BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.