Suara.com - Tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari mampu menyamakan kedudukan di final ajang beregu campuran Badminton Asia Junior Championships 2023 (BAJC 2023) melawan Jepang. Mutiara menang dengan skor 21-17, 21-16 atas Tomoka Miyazaki di GOR Amongraga, Yogyakarta, Selasa (11/7).
Pada pertandingan ini, juara Indonesia International Series 2022 itu mengaku termotivasi menghadapi Tomoka Miyazaki. Maklum tunggal putri asal Negeri Matahari Terbit itu berstatus sebagai juara BWF World Junior Championships 2022.
Tidak heran Mutiara berupaya keras untuk mengalahkan pebulutangkis Jepang kelahiran 17 Agustus 2006 itu di hadapan publik Kota Pelajar.
“Pertandingan yang sangat luar biasa. Atmosfer pertandingan final sangat terasa dan dukungan dari suporter turut membuat saya semangat,” ujar Mutiara dalam rilis resmi PBSI.
“Pastinya merinding karena bisa menyumbangkan poin buat Indonesia dan mengalahkan juara dunia junior. Saya sangat termotivasi dengan dua hal itu,” ungkap Mutiara.
Mutiara mengaku sudah mengatahui kelemahan lawan sehingga di laga ini mampu mengatasi tunggal putri yang menduduki ranhking 116 dunia tersebut dalam tempo 46 menit.
“Saya sudah pernah bertemu dengan lawan sebelumnya. Saya mempelajari gaya bermain lawan dan mencoba mengantisipasi setiap serangan yang dilancarkan,” tambah juara Slovenia International 2021 tersebut.
Permainan Mutiara sejatinya mskin menanjak seusai di babak fase Grup A dia menelan kekalahan dari tunggal putri China, Xu Wen Jing dengan skor 12-21, 10-21. Namun, setelah kekalahan itu Mutiara mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya hingga menjadi penentu Indonesia melaju ke partai final.
Seusai diistirahatkan di perempatfinal, pada babak empat besar Mutiara langsung menyumbangkan poin. Mutiara mampu mengalahkan tunggal putri Thailand, Saranporn Sombutwatthananukool dengan skor 17-21, 21-7, 21-18.
Baca Juga: Media Vietnam Bikin Panas Nih! Posisi Timnas Indonesia Disebut Paling Rendah di Piala Asia 2023
Hasil tersebut membuat Indonesia mengemas kemenangan dengan skor 3-0 atas Thailand dan lolos membawa Skuad Merah-Putih Muda melaju ke final.