Iga Swiatek Jejakkan Kaki Pertama Kalinya di Perempat Final Wimbledon

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 10 Juli 2023 | 13:05 WIB
Iga Swiatek Jejakkan Kaki Pertama Kalinya di Perempat Final Wimbledon
Petenis Polandia Iga Swiatek melepaskan pukulan forehand pada pertandingan semifinal French Open 2023 melawan Beatriz Haddad Maia yang dimainkan di Lapangan Philipe-Chatrier, Paris, Jumat (9/6/2023) dini hari WIB. (ANTARA/AFP/EMMANUEL DUNAND)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iga Swiatek menyelamatkan dua match point untuk mencapai perempat final Wimbledon pertamanya, Minggu waktu setempat, setelah bangkit untuk mengalahkan Belinda Bencic 6-7 (4/7), 7-6 (7/2), 6-3.

Petenis nomor satu dunia asal Polandia itu mencapai babak keempat tanpa kehilangan satu set pun, tetapi harus menghadapi pertarungan sengit melawan unggulan ke-14 dari Swiss di Centre Court.

Swiatek, yang tidak mampu memanfaatkan salah satu dari enam break point yang ditawarkan pada set pertama, semakin kebingungan dan mencoba mencari jalan keluar ke arah tim pelatihnya.

Bencic, sang juara Olimpiade, melaju untuk memimpin 6-1 pada tie-break, menggagalkan mini-comeback Swiatek untuk mengendalikan pertandingan.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Tepok Jidat BRI Liga 1 Disebut Kompetisi Termahal se-ASEAN, Kariernya Disenggol-senggol Netizen

Swiatek menghilang di luar lapangan dengan buku catatan di tangan untuk mencari rencana permainan yang bisa diterapkan.

Dia kembali ke lapangan dengan lompatan di langkahnya dan melakukan break pada kesempatan pertamanya, namun Bencic yang ulet membalasnya di gim keenam.

Swiatek semakin terkejut ketika ia melakukan pukulan backhand panjang untuk membuat Bencic mendapatkan dua match point pada kedudukan 15-40 pada gim ke-12.

Namun, unggulan teratas itu menyelamatkan dua break point tersebut untuk memaksakan set kedua ke tie-break, yang dimenanginya dengan mudah untuk menyamakan kedudukan.

Juara Grand Slam empat kali itu mematahkan servis pada gim keempat penentuan dan kemudian menahannya untuk memperbesar keunggulannya menjadi 4-1.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 2023-2024: RANS Kuasai Puncak, Bali United Juru Kunci

Swiatek yang dipaksa bekerja keras untuk kemenangannya akhirnya merebut set ketiga 6-3 untuk menutup pertandingan.

Petenis berusia 22 tahun itu merasa bisa bermain tanpa rasa takut saat menghadapi kejutan di lapangan.

"Ini sebenarnya sedikit lebih mudah karena di sisi lain Anda merasa dia tetap memimpin sehingga Anda memainkan pukulan itu lebih tanpa rasa takut karena Anda tahu Anda tidak akan rugi apa-apa," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Senin.

Swiatek, yang telah memenangi tiga gelar French Open di lapangan tanah liat, mengatakan dia sedang belajar mencintai rumput.

"Setiap hari cinta saya semakin besar jadi mudah-mudahan saya akan memiliki pertandingan sebanyak mungkin untuk bertahan di sini dan bermain di lapangan ini," ujar Swiatek. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI