Talenta Potensial Mulai Terlihat di Tahap Turnamen Audisi Umum PB Djarum 2023

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 04 Juli 2023 | 16:27 WIB
Talenta Potensial Mulai Terlihat di Tahap Turnamen Audisi Umum PB Djarum 2023
Tim Pencari Bakat Atlet Putri sedang memantau peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 dari pinggir lapangan pada babak turnamen, Selasa (4/7) di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Mereka adalah Nimas Rani Wijayanti (kiri), Ellen Angelina (tengah), Maria Elfira Christina (kanan). [PB Djarum]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah menggelar dua tahap screening, Audisi Umum PB Djarum 2023 memasuki babak turnamen hari ini, Selasa (4/7/2023). Di fase gugur ini, sebanyak 457 pebulutangkis muda saling berjuang untuk melaju ke tahap selanjutnya.

Dari 457 pebulu tangkis yang masuk babak turnamen, sebanyak 156 merupakan atlet putri dengan 301 adalah pebulu tangkis putra. Mereka terbagi di kelompok usia U-11 dan U-13.

Pelatih PB Djarum yang juga anggota Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Ellen Angelina, mengatakan pada fase ini kemampuan para peserta lebih menonjol dan tampil maksimal di lapangan dibanding dua tahap screening sebelumnya.

Pelatih PB Djarum yang juga anggota Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Ellen Angelina, mengatakan pada fase ini kemampuan para peserta lebih menonjol dan tampil maksimal di lapangan dibanding dua tahap screening sebelumnya.

Baca Juga: Jadwal Taipei Open 2023 Hari Ini, 8 Wakil Indonesia Tampil di Babak 16 Besar

“Karena di fase turnamen ini mereka bermain dengan format pertandingan, potensi atlet jauh lebih terlihat dibanding saat screening, mulai dari segi ketahanan, daya juang, dan pukulan-pukulannya,” kata Ellen dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).

"Semoga mereka memenuhi elemen penilaian dari kami seperti fighting spirit yang besar, terknik dasar bermain, dan memukul yang mumpuni."

Tim Pencari Bakat Atlet Putri sedang memantau peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 dari pinggir lapangan pada babak turnamen, Selasa (4/7) di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Mereka adalah Nimas Rani Wijayanti (kiri), Ellen Angelina (tengah), Maria Elfira Christina (kanan). [PB Djarum]
Tim Pencari Bakat Atlet Putri sedang memantau peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 dari pinggir lapangan pada babak turnamen, Selasa (4/7) di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Mereka adalah Nimas Rani Wijayanti (kiri), Ellen Angelina (tengah), Maria Elfira Christina (kanan). [PB Djarum]

Di samping itu, Ellen menilai bahwa kualitas para pebulutangkis belia yang datang dari Aceh hingga Papua mengalami peningkatan dibandingkan penyelenggaraan Audisi Umum 2022.

Bakat dan talenta para peserta pun terlihat lebih merata, baik peserta dari Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa di kategori usia U-11 maupun U-13.

“Ada peningkatan juga dari audisi tahun lalu. Karena kan sebelumnya audisi digelar setelah dua tahun pandemi, jadi mungkin mereka jarang latihan," jelas Elen.

Baca Juga: Carolina Marin Rayakan Ulang Tahunnya dengan Lolos ke Perempat Final Indonesia Open 2023

“Ada peningkatan juga dari audisi tahun lalu. Karena kan sebelumnya audisi digelar setelah dua tahun pandemi, jadi mungkin mereka jarang latihan."

Selain Ellen Angelina, Tim Pencari Bakat juga diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum dan legenda bulutangkis yaitu Yuni Kartika, Hastomo Arbi, Roy Djojo Effendy, Nimas Rani Wijayanti, Engga Setiawan, Rudy Gunawan Haditono, Denny Setyawan, Maria Elfira Christina, dan Juniar Setioko Tenggono.

Selama babak turnamen yang diselenggarakan hingga Kamis (6/7/2023), Tim Pencari Bakat akan terus memantau para peserta, sehingga membuka kesempatan bagi atlet dengan kualitas mumpuni tetap mendapatkan Super Tiket untuk melaju ke tahap karantina, meskipun kalah di fase gugur tersebut.

Salah satu atlet putri yang cukup mencuri perhatian dengan permainan gemilang pada babak turnamen pertama ini ialah Vanezya Artha Nafasta.

Peserta putri U-11 asal Yogyakarta ini berhasil mengalahkan Adelia Khansa Rafani asal Karawang, Jawa Barat dua gim langsung dengan skor 21-6, 21-4. Berkat kemenangan tersebut, atlet asal Istimewa Badminton Club ini berhasil memastikan diri lolos ke babak turnamen selanjutnya, Rabu (5/7/2023).

Salah satu atlet putri yang cukup mencuri perhatian dengan permainan gemilang pada babak turnamen pertama ini ialah Vanezya Artha Nafasta. Peserta putri U-11 asal Yogyakarta ini berhasil mengalahkan Adelia Khansa Rafani asal Karawang, Jawa Barat dua gim langsung dengan skor 21-6, 21-4. [PB Djarum]
Salah satu atlet putri yang cukup mencuri perhatian dengan permainan gemilang pada babak turnamen pertama ini ialah Vanezya Artha Nafasta. Peserta putri U-11 asal Yogyakarta ini berhasil mengalahkan Adelia Khansa Rafani asal Karawang, Jawa Barat dua gim langsung dengan skor 21-6, 21-4. [PB Djarum]

“Saya bersyukur bisa menang karena lebih kuat mental dan kelebihan di footwork, jadi tidak sering mati sendiri. Terus juga memang saya rutin latihan, setiap hari dalam satu pekan di pagi dan sore hari,” papar Vanezya.

Sementara dari kelompok usia U-13, terdapat nama Cheren Ireyne Wiwen Pudi. Atlet asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ini tampil penuh percaya diri dengan pukulan smash keras.

Mendapat perlawanan sengit dari Devika Karima Sakti asal Magetan, Jawa Timur, ia sempat kecolongan di gim pertama. Meski akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan unggul rubber game 18-21, 21-14, 21-11.

Cheren Ireyne Wiwen Pudi, atlet asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ini tampil penuh percaya diri dengan pukulan smash keras. Mendapat perlawanan sengit dari Devika Karima Sakti asal Magetan, Jawa Timur, ia sempat kecolongan di gim pertama. Meski akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan unggul rubber game 18-21, 21-14, 21-11. [PB Djarum]
Cheren Ireyne Wiwen Pudi, atlet asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ini tampil penuh percaya diri dengan pukulan smash keras. Mendapat perlawanan sengit dari Devika Karima Sakti asal Magetan, Jawa Timur, ia sempat kecolongan di gim pertama. Meski akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan unggul rubber game 18-21, 21-14, 21-11. [PB Djarum]

“Di gim pertama saya kalah karena mainnya kurang maksimal. Takut kalah nantinya mengecewakan orangtua, banyak kekhawatiran jadi nggak all out. Tapi akhirnya saya bisa bangkit di gim kedua ketiga dan bisa memenangkan pertandingan,” kata Cheren.

Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Minggu (2/7/2023) hingga Kamis (6/7/2023).

Pada dua hari pertama, mereka akan menjalani screening lima dan 10 menit. Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen.

Setelahnya, peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI