Suara.com - Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek meraih lima gim pertama dalam perjalanannya melewati petenis China Zhu Lin, Senin (4/7/2023) waktu setempat, untuk mencapai babak kedua Wimbledon.
Juara bertahan US Open dan French Open Swiatek menang 6-1, 6-3 saat berhadapan dengan lawannya yang berada di peringkat ke-34.
Swiatek meraih kemenangan setelah pertandingan 81 menit yang diselesaikan di bawah atap lapangan saat hujan deras mengganggu permainan di luar lapangan.
Unggulan teratas Swiatek, yang belum pernah melaju melewati babak keempat di All England Club, akan menghadapi petenis Spanyol Sara Sorribes Tormo untuk memperebutkan satu tempat di 32 besar.
"Saya merasa percaya diri dan melakukan pekerjaan yang baik untuk menyesuaikan diri dengan rumput," kata petenis berusia 22 tahun itu, dikutip dari AFP, Selasa.
"Setelah menjuarai Roland Garros tahun lalu, saya merasa kewalahan tapi tahun ini saya mengambil waktu untuk mengapresiasinya dan kemudian kembali bekerja."
Sementara itu, Coco Gauff tersingkir dari Wimbledon pada hari pertama turnamen setelah kalah 6-4, 4-6, 6-2 dari mantan juara Australian Open Sofia Kenin.
Unggulan ketujuh berusia 19 tahun itu servisnya dipatahkan empat kali oleh rekan senegaranya, membuat 33 kesalahan sendiri di All England Club.
Gauff, yang mencapai perempat final di French Open baru-baru ini, kalah pada set pertama dan menyia-nyiakan keunggulan 3-0 pada set kedua sebelum merebut set untuk menyamakan kedudukan.
Namun petenis kualifikasi Kenin mematahkan servis lawannya pada gim pembuka set ketiga dan memenangi set penentuan 6-2.
Kenin, yang saat ini berada di peringkat 128 dunia, adalah juara Australian Open dan runner-up French Open pada 2020 sebelum cedera dan penurunan performa membuat kariernya merosot.
"Ini sangat berarti -- saya harus melalui kualifikasi. Saya berjuang di luar sana. Saya sangat bangga pada diri saya sendiri," kata Kenin.
Gauff yang emosional mengakui bahwa dia "memiliki banyak PR untuk dikerjakan".