Suara.com - Pebalap tim Pramac Jorge Martin tampil brilian memenangi sprint Grand Prix Jerman pada Sabtu dengan mengalahkan Francesco Bagnaia dari tim Ducati.
Itu merupakan kemenangan sprint kedua bagi Martin yang kini naik ke peringkat dua klasemen dengan koleksi 119 poin, terpaut 21 poin dari Bagnaia yang masih kokoh di puncak klasemen setelah finis kedua di sprint, demikian catatan laman resmi MotoGP.
"Saya sangat menikmatinya meskipun lap-lap pertama saya tampil sangat buruk karena menggunakan ban depan hard," kata Martin.
"Setelah menyalip Pecco dan Miller, saya mencoba mendorong, dan hampir terjatuh di tikungan 7. Lalu saya mencoba membangun jarak dari Pecco.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman, Marc Marquez Hadapi Ujian Berat sebagai Raja di Sachsenring
"Semoga besok kami bisa bertarung memperebutkan kemenangan," kata Martin.
Polesitter Bagnaia dan seluruh pebalap menyintas tikungan pertama, yang sebelumnya menyaksikan sejumlah pebalap berjatuhan saat latihan, pada lap pembuka.
Namun, start dari P3 menguntungkan Miller untuk menyerang Bagnaia hingga mengambil alih pimpinan lomba menuju lap kedua.
Pada saat pebalap KTM dan Ducati itu berebut posisi terdepan, Jorge Martin yang start dari P6 diam-diam membangun kecepatan dan menyalip keduanya pada lap keempat.
Melaju terdepan, sang pebalap tim Pramac Ducati membutuhkan tiga lap saja untuk menjauh hingga satu detik dari rival terdekatnya.
Baca Juga: Tidak Tampil Optimal di MotoGP Italia, Aleix Espargaro Ungkap Alasannya
Martin nyaris terpelanting dari Ducatinya di tikungan tujuh, namun berhasil mengoreksi kesalahannya sebelum mengamankan kemenangan dengan jarak 2,468 detik dari Bagnaia.
"Saya menikmati lap-lap awal, bertarung dengan Jack," kata Bagnaia.
"Saya mencoba memangkas jarak dari (Martin), tapi dia lebih kencang. Meski begitu, ini hasil yang sangat baik. Tak sabar untuk balapan besok."
Sementara, Miller melengkapi podium sprint di tempat ketiga.
Luca Marini (VR46) mati-matian mempertahankan posisinya dari gempuran Johann Zarco (Pramac) dan Brad Binder (KTM) yang harus puas finis P5 dan P6.
Rekan satu tim Marini, Marco Bezzecchi hanya mampu finis P7 dan mendapati posisinya tergeser ke peringkat ketiga klasemen.
Sementara itu, "raja" sirkuit Sachsenring Marc Marquez menjalani akhir pekan yang membuat frustrasi, setelah terjatuh beberapa kali saat latihan, dan kembali tergelincir di babak kualifikasi.
Meski mengamankan posisi start P7, Marquez tak mampu menandingi kecepatan lawan-lawannya dan terlempar ke luar zona poin hingga finis P11.
Alex Marquez (Gresini) dan Aleix Espargaro (Aprilia) melengkapi finis sembilan besar demi merebut poin terakhir yang tersedia di sprint. (ANTARA)