Indonesia Open 2023: Perpisahan Fajar/Rian dengan Istora Senayan Berakhir Antiklimaks

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 16 Juni 2023 | 18:57 WIB
Indonesia Open 2023: Perpisahan Fajar/Rian dengan Istora Senayan Berakhir Antiklimaks
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. [Arief Apriadi/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fajar ALfian/Muhammad Rian Ardianto mungkin telah memainkan laga terakhirnya di Istora Senayan setelah kalah di babak perempat final Indonesia Open 2023, Jumat (16/6/2023) malam WIB.

Fajar/Rian yang merupakan pasangan ganda putra ranking satu dunia, tak berdaya dihadapan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Dalam pertandingan di Lapangan 1 Istora Senayan, juara All England 2023 itu takluk dua gim langsung dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor 21-13, 21-13.

Fajar mengakui bahwa dia dan Rian kalah segalanya. Mereka menganggap wakil India memang lebih baik dan pantas meraih kemenangan.

Baca Juga: Indonesia Open 2023: Dihajar Unggulan Teratas, Ana / Tiwi Kandas di 16 Besar

"Tadi memang lawan main sangat baik, kita akui kita kalah semua pola permainan. Kita sudah coba berbagai pola, tapi memang mereka sangat baik hari ini," kata Fajar Alfian.

Terkait anggapan gugup yang diklaim oleh lawan, Fajar/Rian membantahnya. Fajar mengaku faktor kekalahannya bukan perihal perasaan nervous.

"Nervous sih tidak. Kami sudah sering main di depan publik sendiri. Kami ingin berikan yang terbaik," kata Fajar.

"Mungkin anggapan nervous itu karena kita kurang memberi perlawanan. Saya sadar itu. Harus ditingkatkan ke depan," tambahnya.

Hasil ini membuat Fajar/Rian gagal meraih tiga gelar BWF World Tour Super 1.000 secara beruntun tahun ini. Sebelumnya, mereka berhasil jadi kampiun Malaysia Open dan All England.

Baca Juga: Indonesia Open 2023: Perlawanan Sengit Putri KW Belum Cukup Kalahkan Peringkat Satu Dunia

Kekalahan ini juga turut membuat Fajar/Rian gagal meninggalkan memori indah di Istora Senayan yang kemungkinan mulai tahun depan sudah tak lagi jadi venue Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Sebagai informasi, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023, Armand Darmadji sempat mengindikasikan bahwa Indonesia Open dan juga kemungkinan Indonesia Masters akan pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS) alias Indonesia Arena yang juga berada di kawasan kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

Rencana perpindahan itu dilakukan untuk mengakomodasi animo masyarakat mengingat kapasitas Istora Senayan cuma bisa menampung sekitar 6.000-7.000, sementara IMS bisa menampung hampir dua kali lipatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI