Suara.com - Juara bertahan sekaligus petenis peringkat satu dunia putri Iga Swiatek dan Karolina Muchova akan berhadapan di final French Open, setelah keduanya mengalahkan lawan-lawannya pada laga semifinal, Jumat (9/6/2023) dini hari WIB.
Swiatek menang 6-2, 7-6, (9/7) atas Beatriz Haddad Maia, sedangkan petenis peringkat 43 dunia Muchova menang 7-6 (7/5), 6-7(5/7), 7-5 atas unggulan kedua Aryna Sabalenka, demikian dikutip dari AFP.
Dengan kemenangannya tersebut, Swiatek kini berpeluang menjadi petenis putri pertama yang mampu mempertahankan gelar French Open, sejak Justine Henin melakukannya pada 2007.
Ia juga menjadi petenis putri termuda, pada usia 22 tahun, yang mampu mencapai final French Open sejak Monica Seles melakukannya pada era 1990-an.
"Ini benar-benar luar biasa. Sejujurnya, berat untuk bermain di turnamen yang panjang dan saya benar-benar gembira dapat bermain konsisten dan setiap tahun mendapatkan hasil yang baik di sini. Saya sangat tidak sabar untuk pertandingan Sabtu," kata Swiatek.
Haddad Maia sempat dua kali mematahkan serve Swiatek pada gim pembukaan, namun unggulan teratas Swiatek segera mengambil alih kendali permainan.
Swiatek memenangi lima dari enam gim berikutnya sebelum mematahkan serve Maia untuk ketiga kalinya, dan memenangi set pertama.
Haddad Maia sempat unggul 3-1 pada set kedua, namun Swiatek memenangi tiga gim berikutnya.
Swiatek kemudian mendapatkan tiga break point pada kedudukan imbang 4-4 sebelum mengakhiri laju Haddad Maia melalui tiebreak.
Baca Juga: Aldila Sutjiadi Melaju ke Semifinal Ganda Campuran French Open 2023
Sementara itu, Muchova akan memainkan final Grand Slam pertamanya setelah membalikkan defisit 2-5 pada set terakhir untuk menyingkirkan Sabalenka, sekaligus mengakhiri rentetan 12 kemenangan beruntun petenis Belarusia tersebut.