Suara.com - Novak Djokovic melaju ke perempat final French Open untuk tahun ke-14 berturut-turut, Minggu, ketika petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz melewati Lorenzo Musetti untuk tetap berada di jalur bertemu dengan juara Grand Slam 22 kali itu.
Unggulan ketiga Djokovic mengakhiri kejutan dari petenis Peru Juan Pablo Varillas dengan menang 6-3, 6-2, 6-2, dan belum kehilangan satu set pun melalui empat pertandingan.
Petenis Serbia, yang mengejar gelar Roland Garros ketiga, itu mencatatkan rekor perempat final French Open ke-17 setelah mencapai delapan besar di turnamen besar itu untuk ke-55 kalinya.
"Saya bangga akan hal itu, tetapi perhatian saya sudah tertuju pada pertandingan berikutnya," kata Djokovic, yang akan menghadapi unggulan ke-11 dari Rusia Karen Khachanov untuk memperebutkan satu tempat di semifinal, seperti disiarkan AFP, Senin.
Baca Juga: Denver Nuggets Tekuk Miami Heat 104-93 di Game Pertama Final NBA 2023
"Saya tahu apa tujuan saya di sini. Saya mencoba untuk tetap berada di jalur mental dan tentu saja tidak melihat terlalu jauh."
"Jelas penampilan hari ini memberi saya kepercayaan diri yang besar tentang apa yang saya rasakan, tentang bagaimana saya bermain."
Varillas (27) merupakan petenis pertama Peru yang mencapai pekan kedua Grand Slam sejak Jaime Yzaga mencapai perempat final US Open 29 tahun lalu.
Djokovic melaju dengan unggul 4-0 pada set pembuka namun Varillas mematahkan servisnya pada gim berikutnya, dan kemudian memiliki kesempatan untuk kembali melakukan servis pada gim ketujuh.
Namun, begitu Djokovic memimpin 5-2, pertandingan berjalan mulus baginya hingga menutup dengan kemenangan hanya dalam waktu kurang dari dua jam.
Baca Juga: Dua Pebasket Muda Indonesia Bakal Dilatih Pemain NBA
Sementara itu, Alcaraz membuat kewalahan Musetti dengan straight set untuk kembali ke delapan besar French Open.
Musetti tidak kehilangan satu set pun dalam tiga babak tetapi Alcaraz menyisihkan unggulan ke-17 asal Italia itu hanya dalam waktu dua jam, menang 6-3, 6-2, 6-2 untuk membalas kekalahan tahun lalu di lapangan tanah liat di final Hamburg.
"Saya pikir saya memainkan level yang hebat, kualitas pukulan yang sangat tinggi. Saya memainkan pertandingan yang sangat lengkap dari bola pertama hingga terakhir dan saya cukup senang melewati babak yang sulit ini," ujar Alcaraz. (ANTARA)