Tanpa Gelar, Indonesia Hanya Boyong Satu Posisi Runner-up dari Thailand Open 2023

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 04 Juni 2023 | 18:11 WIB
Tanpa Gelar, Indonesia Hanya Boyong Satu Posisi Runner-up dari Thailand Open 2023
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana / M Shohibul Fikri. (PBSI/Twitter @INABadminton)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Bulu Tangkis Indonesia harus puas dengan membawa pulang satu titel runner-up dari ajang BWF Super 500 Thailand Open 2023 di Bangkok, Minggu (4/6/2023).

Hasil tersebut dipersembahkan ganda putra Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri yang kalah di tangan pasangan Liang Wei Keng / Wang Chang asal China.

Bagas/Fikri menuntaskan pertandingan babak final kontra Liang/Wang dengan dua gim langsung 10-21, 15-21 dalam laga selama 27 menit.

Bagas/Fikri berada dalam tekanan sejak gim pertama. Duet Indonesia itu hanya bisa bersaing hingga skor 3-5, karena setelahnya mereka tertinggal delapan poin beruntun.

Baca Juga: Resmi, Real Madrid Putus Kontrak Eden Hazard

Pasangan Liang/Wang mengontrol permainan lewat servis yang mereka mainkan pada awal reli. Pasangan China itu memaksa Bagas/Fikri untuk bermain lob atau mengangkat kok.

Pengembalian tinggi dari Bagas/Fikri menjadi umpan mudah bagi Liang/Wang untuk menciptakan smes atau pukulan menyilang yang sulit untuk dihadang.

Tak hanya itu, akibat berada dalam tekanan, permainan Bagas/Fikri menjadi tidak nyaman sehingga mereka kesulitan mengontrol pukulan. Pengembalian mereka pun kerap keluar lapangan sehingga memberikan keuntungan bagi lawan.

Kesulitan kembali dialami pasangan peringkat ke-14 itu pada gim kedua. Pergantian posisi lapangan rupanya tak mempermudah langkah Bagas/Fikri untuk memperbaiki hasil dari gim pembuka.

Pada awal gim kedua, Liang/Wang mencoba bermain aman dan membangun pertahanan dari zona depan.

Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023: Bagas/Fikri Maju ke Final, Kevin/Marcus Terhenti

Rupanya strategi tersebut tak diantisipasi oleh Bagas/Fikri yang tetap bermain ngotot dan berusaha menekan.

Sayangnya usaha Bagas/Fikri tak membuahkan hasil dan membuat unggulan ketiga Liang/Wang bermain nyaman karena hanya memberikan pengembalian.

Seusai interval, serangan Bagas/Fikri justru mengendur yang kemudian terbaca oleh lawan. Liang/Wang pun kembali bermain agresif seperti gim pertama dan memaksa Bagas/Fikri untuk mengangkat pukulan atau lob.

Dalam posisi tertekan, Bagas/Fikri menjadi bulan-bulanan pasangan peringkat keenam itu dan mempertebal selisih poin menjadi 10-17.

Serangan bertubi-tubi yang diterima Bagas/Fikri membuat mereka tak bisa berkutik hingga akhirnya harus menyerahkan gelar juara kepada Liang/Wang setelah berjuang selama 27 menit.

Dengan hasil itu, Skuad Merah Putih gagal membawa satu gelar juara dan harus puas memboyong satu posisi runner-up dari nomor ganda putra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI