Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana / Nita Violina Marwah selangkah lagi menuju babak utama Super 500 Thailand Open 2023 setelah meraih kemenangan atas wakil Malaysia, Hoo Pang Ron / Teoh Mei Xing.
Pada pertandingan babak pertama kualifikasi yang digelar di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Selasa (30/5/2023), Adnan / Nita menang dua gim langsung 21-14, 21-16 atas ganda campuran Malaysia.
"Bersyukur meraih kemenangan pada pertandingan pertama. Dari sisi pertandingan kami memang harus terus menekan, tidak memberikan angin kepada lawan," kata Adnan seperti dimuat Antara, Selasa (30/5/2023).
Nita juga mengatakan pada pertandingan pertama berusaha menerapkan berbagai pola permainan.
"Pada awal gim kedua kami tiba-tiba mengubah permainan, tetapi malah tertinggal. Setelah itu, mencoba untuk kembali ke pola permainan awal, lebih menekan lagi dan kami bisa menguasai pertandingan lagi," ujar Nita.
Dengan kemenangan tersebut, Adnan / Nita selangkah lagi bisa tampil di babak utama Thailand Open 2023.
Mereka selanjutnya akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim yang pada babak pertama kualifikasi meraih kemenangan atas Misha Zilberman/Svetlana Zilberman dari Israel dengan skor 21-8, 21-6.
"Pada final kualifikasi kami akan melawan pasangan Korea Selatan Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim, kami belum pernah bertemu sebelumnya. Jam istirahat mungkin hanya sebentar jadi kami ingin memaksimalkan recovery dan mencoba maksimal juga di lapangan," pungkas Adnan.
Sayang wakil ganda campuran Indonesia lainnya yang bersaing di babak kualifikasi Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata tersingkir setelah kalah dari Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min dengan skor 21-19, 16-21, 18-21.
"Kami bermain kurang sabar terutama pada gim kedua dan ketiga. Banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Aisyah.
"Adaptasi lapangan kami masih kurang bagus, terutama saat sisi lapangan yang menang angin. Mainnya jadi ragu-ragu, jadi kurang berani. Kami harus lebih fokus terutama di poin-poin akhir. Tadi banyak sekali melakukan kesalahan sendiri di poin-poin terakhir," ujar Jafar.
[Antara]