Infografis
Suara.com - PBSI akan memperhatikan faktor stamina dan fisik pemain Timnas Bulu Tangkis Indonesia menjelang diturunkan pada turnamen Thailand Open 2023, Selasa (30/5/2023).
Pelatih fisik Pelatnas PBSI, Yansen Alpine memaparkan kiat tim pelatih untuk menjaga kebugaran seluruh anggota skuad Merah Putih di tengah padatnya jadwal pertandingan.
"Memang saat pertandingan seperti ini yang bisa dilakukan hanya menjaga kondisi atletnya saja. Jadi tidak bisa ditingkatkan. Apalagi di tengah padatnya turnamen, yang saya fokuskan adalah bagaimana menjaga fisik dan stamina mereka supaya tidak terlalu turun," kata Yansen dalam rilis PBSI, Senin (29/5).
Dalam turnamen level BWF Super 500 itu, tim pelatih memberikan program latihan rutin sesuai dengan porsi untuk persiapan bertanding pada 30 Mei-4 Juni di Bangkok.
"Untuk atlet yang sudah kalah, besoknya saya berikan program latihan yang disesuaikan dengan kondisi. Latihannya bisa berupa latihan beban atau latihan cardio," jelas Yansen.
Ia menjelaskan bahwa maksud dari porsi yang disesuaikan ialah volume latihannya diperkecil namun dilakukan dengan intensitas tinggi. Hal tersebut membantu menjaga kondisi tenaga dan stamina atlet.
"Selain itu, (porsi) makan, vitamin, dan istirahat juga harus bagus dan cukup," tambahnya.
Semifinalis Malaysia Masters 2023, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin pun mengaku kondisinya tidak bisa kembali 100 persen. Tapi mereka tetap mau melakukan yang terbaik.
Pasangan berjuluk The Babies itu akan menikmati jalannya pertandingan terlepas dari bagaimana pun kondisi fisik mereka. Bisa dipastikan mereka akan tetap memberikan penampilan terbaik.
Baca Juga: PBSI Evaluasi Hasil Malaysia Masters 2023, Belum Baik namun Cukup Memuaskan
"Kondisi kami pasti tidak bisa kembali 100 persen, tapi kami sudah melakukan pemulihan. Makan bagus, tidur cukup, dan latihan gym cukup membantu proses recovery kami. Tadi juga sudah tes lapangan dan memang karakternya berbeda dengan di Malaysia jadi kami juga harus cepat beradaptasi," jelas Daniel.
