Hal ini pun mengisyaratkan berhentinya kerja sama antara Polri dengan Surabaya Samator. Hal itu juga ditegaskan saat Samator memutuskan mengubah namanya menjadi Surabaya BIN Samator pada Oktober 2022.
Perubahan nama ini tak terlepas dari masuknya Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia yang juga turut diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Januari 2024.
Ketika itu, sebagian besar materi pemainnya memang hasil dari pecahan Surabaya Bhayangkara Samator pada 2022. Pada akhir musim, kiprah Jakarta Bhayangkara Presisi memang lebih mentereng.
Sebab, mereka sukses melaju hingga partai final Proliga 2023. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan LavAni Allo Bank pada partai final.
Klub ini akhirnya ditunjuk PBVSI untuk mewakili Indonesia di Kejuaraan Antarklub Bola Voli Putra Asia alias AVC 2023 karena faktor kesiapan Lavani sebagai juara Proliga 2023.
[Muh Faiz Alfarizie]