Elena Rybakina Hadapi Anhelina Kalinina di Final Italian Open

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 20 Mei 2023 | 15:30 WIB
Elena Rybakina Hadapi Anhelina Kalinina di Final Italian Open
Petenis Kazakhstan Elena Rybakina merayakan kemenangannya atas petenis Australia Ajla Tomljanovic di nomor tunggal putri Wimbledon 2022 di The All England Tennis Club, Wimbledon, London,6 Juli 2022. SEBASTIEN BOZON / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juara Wimbledon Elena Rybakina berjuang dari ketertinggalan 4-1 pada set kedua untuk mengalahkan Jelena Ostapenko untuk mencapai final Italian Open, Jumat waktu setempat.

Skor akhir 6-2, 6-4 membawa petenis Kazakhstan Rybakina ke final turnamen besar keempatnya musim ini setelah Australian Open, Indian Wells, dan Miami.

Dia akan berupaya meraih trofi pada Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB melawan petenis Ukraina Anhelina Kalinina, yang mencapai final WTA kedua dalam kariernya setelah mengalahkan petenis Rusia Veronika Kudermetova 7-5, 5-7, 6-2.

Kalinina yang memenangi pertandingan meneriakkan nama negaranya yang diinvansi Rusia tahun lalu saat dia dipastikan maju ke final untuk perebutan gelar.

"Sangat penting untuk mencoba dan memenangi setiap pertandingan, (mengingat) apa yang sedang dialami Ukraina," kata Kalinina, seperti disiarkan AFP, Sabtu.

"Saya harap saya bisa memberikan sedikit cahaya dan mungkin beberapa emosi positif untuk negara saya."

Kalinina dengan tegas menolak untuk berjabat tangan dengan lawannya asal Rusia Kudermetova yang dia kalahkan, dan tidak meminta maaf atas hal itu.

"Kami tidak berjabat tangan karena gadis itu pada dasarnya berasal dari Rusia. Bukan rahasia lagi mengapa saya tidak berjabat tangan, karena negara itu sebenarnya menyerang Ukraina," ujar Kalinina.

"Ini adalah olahraga, tapi juga semacam politik. Ini bukan masalah pribadi. Tapi secara umum, ya, itu tidak bisa diterima."

Baca Juga: Hasil NBA: Nuggets Kalahkan Lakers 108-103 di Gim Kedua, Jokic Triple-double Lagi

Kalinina akan menjadi finalis peringkat terendah di turnamen tersebut sejak 1986 dan akan naik ke peringkat 28 tertinggi dalam kariernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI