Suara.com - Kontingen Indonesia kembali menambah perolehan medali emas di SEA Games 2023. Kali ini lewat sepak takraw yang sukses jadi juara di nomor double putra setelah menundukkan Malaysia dalam final yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin (15/5/2023).
Tim Sepak Takraw Indonesia yang bermaterikan trio Muhamad Hardiansyah Muliang, Saiful Rizal, dan Rusdi unggul rubber game atas Malaysia dengan skor 14-21, 21-16, dan 21-13.
Hasil tersebut merupakan emas kedua yang disumbangkan tim sepak takraw untuk kontingen Indonesia setelah sebelumnya di nomor men's double team, kuartet Andi Try Sandi Saputra, Saiful Rijal, Jelki Ladada, dan Rusdi tampil sebagai yang terbaik dengan mengalahkan Myanmar di laga final.
Kemenangan di nomor double putra juga sekaligus mengulangi hasil yang dicapai dari nomor yang sama di SEA Games Manila (2019) dan SEA Games Hanoi (2021).
Tim Indonesia yang menurunkan Muhamad Hardiansyah Muliang dan Saiful Rizal bermain kurang rapi pada gim pertama. Beberapa kali kesalahan baik dalam servis maupun serangan membuat tim Indonesia terus tertinggal dari Malaysia yang menurunkan Aidil Aiman Azwawi dan Mihamad Noraizat Mohd Notdin. Indonesia pun harus menyerah 16-21.
Perubahan strategi dilakukan pelatih Triaji pada gim kedua dengan menarik Rijal untuk digantikan pemain muda Rusdi. Perubahan tersebut sangat mempengaruhi permainan Indonesia yang menjadi lebih tajam dan safe.
Servis Rusdi yang sangat tipis di atas net beberapa kali menyulitkan tim Malaysia untuk membangun serangan. Di gim kedua ini Indonesia berbalik unggul 21-16.
“Penggantian pemain pada gim kedua memang bagian dari strategi. Soalnya dengan Malaysia ini kita sudah sama-sama tahu karena waktu di Vietnam kita final ketemu mereka dan pemainnya itu-itu juga baik kita maupun Malaysia,” kata Triaji.
Pada gim ketiga, komposisi Hardiansyah/Rusdi tetap dipertahankan dan tetap efektif. Rusdi kembali menunjukkan kelasnya melalui smash-smash tajamnya untuk menyelesaikan umpan akurat dari Hardiansyah. Indonesia pun langsung unggul 8-5 bahkan memperlebar jarak saat memasuki interval menjadi 11-7.
Baca Juga: Taufany Muslihuddin Bikin Park Hang-seo Ngamuk Hingga Angkat Kaki dari Stadion saat Vietnam Kalah
Namun, saat bertukar tempat ada insiden kecil menimpa Rusdi. Pemain kelahiran 5 Januari 2000 itu mengalami cedera pada bagian kaki kanannya akibat tersandung karpet sehingga harus mendapat perawatan.