Sebab, pesaing tak mampu mengejar, khususnya wakil Vietnam yang hanya berhasil pada angkatan pertama dengan 98kg. Dua angkatan selanjutnya gagal.
Tsabitha pun dipastikan meraih medali emas dengan membukukan angkatan snatch 97kg dan clean and jerk 107kg sehingga membukukan total angkatan 204kg.
Perak menjadi milik wakil Vietnam dengan 96kg (snatch), 194 (clean and jerk), dan 194kg (total). Lalu lifter Malaysia meraih perunggu dengan 80kg (snatch), 104kg (clean and jerk), dan 184 kg (total).
Tambahan emas dari Tsabitha membuat angkat besi Indonesia mengoleksi empat emas dan tiga perunggu.
Angkat besi sebelumnya menyumbangkan emas lewat lifter senior Eko Yuli Irawan di kelas 61kg putra.
Eko yang membukukan rekor pada SEA Games 2019 Filipina dengan angkatan 169 kg (clean and jerk) menyempurnakannya di SEA Games 2023 Kamboja dengan beban angkatan 170 kg.
Adapun Eko Yuli Irawan mencatat total angkatan 303kg. Rinciannya, 133kg di snatch dan 170kg di clean and jerk.
Kemudian Juliana Klarisa meraih emas di kelas 55kg putri. Lifter 20 tahun itu tampil percaya diri dengan angkatan snatch 81kg dan clean and jerk 105kg. Sehingga total angkatannya 186kg.
Lalu Rizki Juniansyah di kelas 73kg putra dengan angkatan snatch seberat 156kg memecahkan rekor SEA Games yang semula tercatat 155kg atas nama Rahmat Erwin Abdullah. Kemudian angkatan clean and jerk dengan 191kg menggeser rekor 190kg milik Erwin.
Begitu juga di total angkatan, Rizki membukukan 347kg atau lebih baik dari Erwin tahun lalu di Vietnam dengan 345kg.
Baca Juga: Timnas PUBG Mobile Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 2023
Kemudian tiga perunggu masing-masing diraih Muhammad Husni (55kg putra), Mohamad Yasin (67kg putra) dan Luluk Diana Tri Wijayana (173kg putra), demikian Antara.