Suara.com - Kemenpora melalui akun instagram resminya mengumumkan Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas untuk Indonesia. Lantas seperti apa profil Eko Yuli Irawan? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Perlu diketahui, sosok yang berlaga di nomor Men's 61 KG ini juga berhasil memperbaharui rekor SEA Games angkatan Clean & Jerk, dari 169 kg menjadi 170 kg. Profil Eko Yuli Irawan menarik untuk diketahui. Pasalnya, atlet angkat besi ini telah langganan mendapat medali emas.
Kota kelahiran
Eko Yuli Irawan merupakan pemuda yang lahir di Lampung, kota Metro, pada 24 Juli 1989. Eko lahir dari pasangan sederhana, ayah seorang pengayuh becak dan ibu seorang penjual sayur. Eko sendiri, saat masih anak-anak dipercaya orang tuanya untuk menggembala kambing.
Ketertarikan sebagai atlet
Ketertarikan Eko menjadi atlet angkat besi dimulai saat masih remaja. Ia melihat anak-anak di sasana angkat besi Yon Haryono dan ikut tertarik. Eko meminta ijin pada orang tuanya untuk berlatih dan mulailah ia secara rutin meningkatkan kemampuannya dimulai dari mengangkat barbel.
Perjalanan karir Eko Yuli Irawan
Ketertarikan Eko terhadap angkat besi tidak sebatas rasa ingin tahu anak-anak remaja. Semakin lama, Eko semakin serius menjadi atlet dibawah asuhan Yon Haryono. Sampai kemudian, Eko ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Yunior tahun 2007 dan berhasil menjadi juara lifter terbaik di tahun itu.
Dengan prestasi ranking yang baik, Eko dapat maju sampai ke ajang Asian Games 2018. Tahun itu, ajang Asian Games diadakan di Indonesia, Jakarta-Palembang.
Baca Juga: Posting Foto Kiper Timnas U-22, Persija Jakarta Dikabarkan Boyong Pilar Persebaya?
Dalam kesempatan Asian Games 2018, Eko berhasil meraih medali emas dari cabang angkat besi kelas 69 kg dengan total angkatan 311 kg. Ia berhasil mengungguli lifter dari Vietnam Trinh van Vinh dan lifter dari Uzbektistan Ergashev Adkhamjon.
Berikut rincian total prestasi Eko Yuli Irawan yang telah diraih selama kariernya:
1. Menduduki peringkat 8 kejuaraan dunia tahun 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika, kelas 56 Kg dengan total angkatan 266 Kg.
2. Meraih medali emas Sea Games di Thailand, 2007
3. Meraih medali emas kejuaraan dunia yunior di Praha, Republik Ceko, 2007.
4. Dinobatkan sebagai lifter terbaik Kejuaraan Dunia Yunior di Praha.
5. Meraih dua buah medali perunggu kejuaraan dunia 2007 di Chiang Mai, Thailand, di kelas 56 Kg.
6. Meraih medali emas PON XVII di Kaltim, 2008.
7. Meraih medali Perak, Goyang 2009, kelas 62 kg.
8. Meraih medali perak kejuaraan Asia di Kanazawa, Jepang, di kelas 62 Kg.
9. Meraih medali Emas Universiade, China, 2011.
10. Meraih medali Perunggu, Paris 2011, kelas 62 kg.
11. Meraih medali Perunggu Olimpiade London 2012.
12. Meraih medali Emas Sea Games, 2013.
13. Meraih medali Emas Dunia Angkat Besi di Almaty, Kazakhstan 2014.
14. Meraih medali Perak Olimpiade Rio, Brazil 2016.
15. Meraih medali Emas, Asian Games, Indonesia 2018
16. Meraih medali emas dalam SEA GAMES 2023 Kamboja, di nomor Men's 61 Kg.
Demikian itu secara singkat yang dapat disampaikan dari profil Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi yang membanggakan Indonesia.
Kontributor : Mutaya Saroh