Suara.com - Pelatih Timnas Hoki Indoor Indonesia, Muhammad Dharma Raj secara mengejutkan berharap bisa dinaturalisasi sebagai warga negara Indonesia (WNI) setelah memimpin tim Merah Putih merebut medali emas SEA Games 2023.
Dharma Raj membawa tim Hoki Indoor Indonesia mencatatkan sejarah setelah untuk pertama kalinya merengkuh medali emas di ajang SEA Games.
Hebatnya, dia membawa Indonesia jadi yang terbaik dengan mengalahkan negara asalnya sendiri, Malaysia di babak final yang berlangsung di Dinosaur Hall Pnom Penh, Kamboja, Minggu (7/5/2023).
Timnas Hoki Indoor Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan cara yang begitu dramatis. Setelah tertinggal 0-3, skuad Garuda bangkit untuk menyamakan skor 3-3 saat laga tersisa 5 menit 30 detik.
Tiga gol tersebut dicetak Hendri, Ferdian dan Muhammad Alfiana. Nama terakhir bahkan mencatatkan namanya di papan skor saat pertandingan tinggal tersisa 9 detik!
![Timnas Hoki Indoor Indonesia usai meraih medali emas di SEA Games 2023. [NOC Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/09/28149-timnas-hoki-indoor-indonesia-sea-games-2023.jpg)
Di babak adu penalti, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia 2-1 lewat gol-gol yang dicetak Prima Rinaldi dan Andre Guntara.
Pasca kesuksesan itu, Muhammad Dharma Raj mengaku ingin menjadi warga negara Indonesia. Dia siap dinaturalisasi dengan alasan mencintai dunia hoki di Indonesia.
"Kalau diizinkan saya ingin menjadi Warga Negara Indonesia," kata pelatih asal Malaysia, Muhammad Dharma Raj dikutip dari dalam keterangan tertulis.
"Saya itu sangat cinta dengan Indonesia. Bukan hanya Pak Budi Sulistijono sebagai Ketua Umum Pengurus Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) tetapi Pak Yasser Arafat Suaidy selaku Sekjen sangat baik dan begitu komitmen membangun hoki Indonesia. Begitu juga dengan pemain hoki Indonesia sangat menghormati pelatih."
Baca Juga: Hat-trik Emas SEA Games Bakal Jadi Bekal Timnas Voli Putra Indonesia Bersinar di Level Asia
Menurut Dharma Raj, hoki indoor Indonesia memiliki potensi untuk maju merujuk pada banyaknya bakat-bakat bagus yang dimiliki.