Infografis
Suara.com - Ajang bergengsi off road ekstrim tahunan kembali digelar. Klub offroad Indonesia (IOX) selaku penggagas acara memilih Sumatera untuk gelaran 2023 dengan nama IOX 2023 PALA (Pagar Alam – Lampung) pada 6-20 Mei.
Sekadar informasi, kejuaraan ini sudah ada sejak 2012. Nah, untuk 2023 ini sebanyak 73 kendaraan off road super ekstrim turut serta. Rinciannya adalah 54 milik peserta dan 13 kendaraan servis.
Menariknya, event ini diikuti 18 peserta baru yang merupakan calon anggota IOX. Adapun syarat menjadi anggota adalah mengikuti main event IOX dan sukses finish.
Untuk IOX 2023 terdapat 10 peserta berstatus calon anggota baru yang telah lolos dari IOX Friends & Challenge 2022 Jawa Barat. Kemudian, delapan peserta dari IOX Ultimate Challenge 2022 Riau.
Baca Juga: SEA Games 2023: Feri Yudoyono Raih Emas, Balap Sepeda XCO Putra Mendominasi
"Dalam IOX 2023 Pala ini, peserta akan diuji kemampuan fisik, mental dan kendaraan dengan warna khas oranye untuk menembus rute-rute super ekstrim di dua provinsi di Sumatera Selatan dan Lampung sekaligus menikmati wisata alam dan budayanya yang indah," kata ketua Panitia IOX 2023 Pala, sekaligus Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).
Perjalanan offroad super ekstrim sepanjang 689 Km dalam 14 hari perjalanan kali ini, tidak lagi dipimpin oleh Syamsir Alam yang telah meninggal dunia pada 2022.
Sempat kesulitan mencari sosok yang tepat untuk menggantikan peran almarhum Syamsir Alam, akhirnya ditunjuk Yudi Suganda sebagai track master. Yudi mengatakan selain disuguhkan track ekstrim, para peserta juga akan melihat Gunung Dempo dengan hutan rimba yang belum pernah dimasuki kendaraan.
"Ada dua trek yang berat yaitu di Pagar Alam sekitar lima hari, di Gunung Dempo sekitar empat hari. Dalam ekspedisi ini, kalau saja saat event hujan terus menerus akan benar-benar menguji skill dan kesabaran para offroader yang mengikuti hingga ke batas maksimal kemampuannya," ucapnya.
Demi mendukung kegiatan IOX 2023 Pala, semua kendaraan harus dilakukan pengecekan menyeluruh sesuai dengan aturan yang ada. Ekspedisi ini juga akan didukung tim medis yang akan terus mengawasi jalannya kegiatan.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Voli Putra Indonesia Bisa Kembali Raih Emas SEA Games
