Suara.com - Kejuaraan bulutangkis beregu Polytron Superliga Junior 2023 akan segera berlangsung di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah pada 8-14 Mei 2023 mendatang.
Sebanyak tujuh negara yakni Indonesia, Singapura, Chinese Taipei, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Hongkong dipastikan berpartisipasi dalam ajang yang memperbutkan empat piala bergengsi dari dua kelompok usia U-17 dan U-19, baik putra dan putri.
Superliga Junior 2023 yang mengadaptasi format beregu Piala Thomas dan Uber ini akan mempertandingkan lima partai yang terdiri dari tiga tunggal dan dua ganda.
Pada kategori U-19, piala yang diperebutkan adalah Piala Liem Swie King untuk U-19 Putra, dan Piala Susy Susanti untuk U-19 Putri. Sementara itu, di kategori U-17 piala yang diperebutkan ialah Piala Hariyanto Arbi untuk U-17 Putra, dan Piala Yuni Kartika untuk U-17 Putri.
Baca Juga: Profil Lee Zii Jia, Pebulu Tangkis Malaysia yang Bela Jonatan Christie dari Kritik
Direktur Superliga, Achmad Budiharto mengatakan, diselenggarakannya kembali Polytron Superliga Junior tak lepas dari upaya untuk menempa mental serta mengasah kemampuan para atlet muda untuk mempersiapkan diri ke kejuaraan dengan skala yang lebih luas.
Mengusung tema ‘Future Champion’, kejuaraan ini juga bertujuan mengembangkan ekosistem bulutangkis dan menjadi wadah bagi para atlet muda yang kelak menjadi pahlawan bulutangkis masa depan.
“Melalui Polytron Superliga Junior 2023 kami ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda kita untuk bertanding dalam format beregu. Karena untuk level junior tidak banyak kejuaraan dalam format beregu,” kata Achmad Budiharto di sela acara Drawing Polytron Superliga Junior 2023 di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta, pada Kamis (27/4/2023) lalu.
"Maka dari sini mereka bisa belajar dan meningkatkan kemampuan. Mudah-mudahan ini dapat memberikan manfaat sehingga kedepan badminton akan semakin berjaya."
Superliga Junior 2023 diikuti oleh 13 klub, yang tidak hanya berasal dari klub-klub nasional, tapi juga melibatkan para pebulutangkis muda dari Benua Asia.
Baca Juga: Profil Liem Swie King, Legenda Bulutangkis Indonesia yang Kritik Jonatan Christie
Pada kategori U-19, klub yang akan menurunkan atlet terbaiknya, antara lain PB Djarum Kudus, PB Jaya Raya, Vietnam Team, PB Mutiara Cardinal Bandung, Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro Badminton Training, PB Power Rajawali, Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Club, Chinese Taipei U-19, dan Singapore Team.
Sementara pada kategori U-17, terdapat tujuh klub yang akan bertanding yaitu PB Djarum Kudus, PB Jaya Raya, PB Mutiara Cardinal Bandung, Indihome Gideon Badminton Academy, Malaysia BAM (Malaysia), Banthongyord (Thailand), Hongkong Team, dan Singapore Team.
Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron menuturkan, Polytron merasa bangga dapat menjadi bagian dari ekosistem dan dunia bulutangkis Tanah Air dengan mensponsori Superliga Junior 2023.
“Polytron memiliki perhatian dan kepedulian terhadap perkembangan olahraga Tanah Air, khususnya bulutangkis," kata Tekno Wibowo.
"Melalui Polytron Superliga Junior 2023, kami harap para peserta dapat memanfaatkan event ini bukan hanya sekadar menunjukkan siapa yang terbaik, tapi juga sebagai ajang mempererat persahabatan antar klub dan juga negara. Di samping itu turnamen ini dapat menjadi batu loncatan untuk menorehkan prestasi yang lebih besar lagi demi kejayaan badminton Indonesia."
Superliga Junior 2023 menawarkan total hadiah lebih dari 1 milyar rupiah. Di kategori U-19 yang memperebutkan Piala Liem Swie King dan Piala Susy Susanti, masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 150 juta, Juara II Rp 75 juta, dan Juara III bersama Rp 40 juta.
Sedangkan di U-17 yang memperebutkan Piala Hariyanto Arbi dan Piala Yuni Kartika akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 100 juta, Juara II Rp 50 juta, dan Juara III bersama Rp 25 juta untuk masing-masing kategori.
Kejuaraan ini dapat disaksikan secara langsung di GOR PB Djarum maupun live streaming di YouTube Usee Sports, Maxtream, dan aplikasi Indihome TV atau Usee Sports Indihome TV.