Suara.com - Atlet tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa bukan pebulu tangkis biasa. Dia punya banyak prestasi. Namun Syabda Perkasa Belawa meninggal di usia muda akibat kecelakaan lalu lintas di tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin dinihari.
Syabda Perkasa Belawa merupakan salah satu pebulu tangkis berbakat yang diprediksi menjadi tunggal putra andalan Indonesia di masa depan.
Dia tercatat lahir di Jakarta pada 25 Agustus 2001.
Sejak masih berusia muda, Syabda memang sudah menggeluti dunia tepok bulu. Bahkan, dia mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu bersama PB Djarum sejak tahun 2013.
Artinya, dia sudah ditempa secara serius ketika berusia 12 tahun.
Pada tahun 2018, Syabda mendapat peluang untuk terus melesat. Sebab, dia mendapat panggilan untuk mengikuti pelatnas PBSI di Cipayung.
Kiprahnya di level senior bermula pada 2022. Pada Juni, dia sukses menjuarai Lithuanian International setelah menumbangkan kompatriotnya Alwi Farhan di partai final.
Selanjutnya, pada November tahun yang sama, Syabda sukses meraih juara Malaysia International 2022 setelah menjegal pebulu tangkis asal China, Lei Lanxi.
Adapun prestasi terakhirnya ialah meraih juara Iran Fajr International 2023.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Tempur di Thailand Masters 2023
Ketika itu, atlet berusia 21 tahun ini menumbangkan wakil tuan rumah, Justin Hoh, di partai puncak.