Carolina Marin Buka Peluang Latih Tunggal Putri Indonesia di Masa Depan

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 09 Maret 2023 | 07:27 WIB
Carolina Marin Buka Peluang Latih Tunggal Putri Indonesia di Masa Depan
Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, ditemui di Istora Senayan, Jakarta. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulu tangkis Spanyol, Carlolina Marin menungkapkan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan untuk menjadi pelatih usai pensiun. Dia bahkan terbuka menjadi juru latih untuk sektor tunggal putri Indonesia.

Hal itu disampaikan Carolina Marin dalam konferensi pers pengumuman perpanjangan kerjasama atau kolaborasi antara dirinya dan LaLiga di Madrid, Spanyol pada Rabu (8/3/2023).

Kolaborasi yang dimulai sejak 2017 ini diperpanjang hingga Olimpiade 2024 dan diharapkan bisa memberikan dampak positif kedua belah pihak terutama perihal promosi La Liga di negara-negara Asia.

Pebulu tangkis putri Spanyol, Carolina Marin (kanan) bersalaman dengan Presiden LaLiga, Javier Tebas dalam konferensi pers pengumuman perpanjangan kerjasama atau kolaborasi antara dirinya dan LaLiga di Madrid, Spanyol pada Rabu (8/3/2023). [LaLiga]
Pebulu tangkis putri Spanyol, Carolina Marin (kanan) bersalaman dengan Presiden LaLiga, Javier Tebas dalam konferensi pers pengumuman perpanjangan kerjasama atau kolaborasi antara dirinya dan LaLiga di Madrid, Spanyol pada Rabu (8/3/2023). [LaLiga]

Meski bulu tangkis tidak populer di Spanyol, Carolina Marin yang kini berusia 29 tahun nyatanya mampu menjadi salah satu atlet putri terbaik di dunia dalam olahraga tersebut.

Baca Juga: PBSI Targetkan Dua Gelar Juara dari Turnamen All England 2023

Dia merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 serta telah merengkuh empat gelar di Kejuaraan Dunia yang menasbihkannya sebagai salah satu atlet putri Spanyol terhebat yang pernah ada.

Marin yang sangat terkenal di Indonesia dan mengakui atmosfer bulu tangkis di negara kepulauan itu begitu masif, mengaku belum memikirkan karier pasca pensiun.

Pebulu tangkis putri Spanyol, Carolina Marin (kanan) bersama Presiden LaLiga, Javier Tebas dalam konferensi pers pengumuman perpanjangan kerjasama atau kolaborasi antara dirinya dan LaLiga di Madrid, Spanyol pada Rabu (8/3/2023). [LaLiga]
Pebulu tangkis putri Spanyol, Carolina Marin (kanan) bersama Presiden LaLiga, Javier Tebas dalam konferensi pers pengumuman perpanjangan kerjasama atau kolaborasi antara dirinya dan LaLiga di Madrid, Spanyol pada Rabu (8/3/2023). [LaLiga]

Namun, andai menjadi pelatih di masa mendatang, fokus utamanya jelas ingin mengembangkan bulu tangkis di negaranya, tetapi dia tidak menutup kemungkinan untuk melatih di luar negeri termasuk Indonesia.

"Saya takkan berkata 'tidak' kepada apa pun yang berhubungan dengan olahraga yang saya tekuni. Namun, saat ini kans jadi pelatih belum saya pikirkan," kata Carolina Marin dalam konferensi pers yang dihadiri berbagai media internasional termasuk Suara.com via daring, Rabu (8/3/2023) malam WIB.

"Sederhana saja, itu karena saya masih aktif berkompetisi di level yang sangat tinggi. Jadi, saat ini, saya masih fokus berkompetisi sebagai pemain demi terus berkembang."

Baca Juga: Indra Widjaja Resmi Jadi Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI

"Namun, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Saat ini, saya masih ingin berada di Spanyol, karena ada banyak hal yang harus saya lakukan di sini. Saya masih ingin terus berkembang, tetapi jika saya bisa memberikan bantuan kepada Indonesia dengan cara apa pun, mengapa tidak?"

Carolina Marin, yang kariernya sempat diganggu cedera lutut parah (ACL) saat ini menduduki ranking tujuh dunia BWF. Pencapaian terbaiknya sepanjang 2023 adalah finis runner-up di Indonesia Masters pada Januari lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI