Leclerc mempersembahkan kemenangan 1-2 bersama Carlos Sainz untuk Ferrari dan kedua pebalap ingin mengulangi capaian itu di bawah kepemimpinan bos baru Fred Vasseur, mantan kepala tim Alfa Romeo, yang ditugasi menggantikan Mattia Binotto.
Sementara itu, Mercedes disebut-sebut masih menyimpan potensi W14 saat tampil biasa-biasa saja ketika tes pramusim di Bahrain.
Meski masalah porpoising relatif sudah teratasi pada mobil Mercedes tahun ini, juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton dan rekan satu tim George Russell mengakui tim Silver Arrow menghadapi jalan terjal untuk mengembalikan performa mobilnya agar bisa kembali ke papan atas.
"Kami menjalani tes yang tidak mulus-mulus amat," kata bos tim Toto Wolff.
"Kami mengalami masalah reliabilitas dan kewalahan dengan setup pada hari kedua, tapi kami belajar banyak dan membuat progres pada hari terakhir.
"Ekspektasi kami adalah kami bakal harus mengejar mereka yang di depan."
Dari sekian tim yang mengalami progres di tes Bahrain, Aston Martin merasakan kemajuan yang signifikan setelah Fernando Alonso, yang menggantikan Sebastian Vettel, menunjukkan potensi kecepatan AMR23.
Namun, juara dunia dua kali itu mengungkapkan bahwa kesempatan mengembangkan mobil Aston Martin kurang maksimal karena absennya Lance Stroll, yang mengalami cedera saat latihan bersepeda.
Oleh karena itu, Alonso, yang harus berbagi tugas dengan pebalap cadangan Felipe Drugovich yang adalah juara dunia F2 2022, tak bisa mendapatkan umpan balik dari Stroll dalam hal membandingkan performa mobil tahun ini dengan pendahulunya.
Baca Juga: Proliga 2023: STIN BIN vs LavAni Jadi Laga Penentu Final Four Putaran I
"Tapi mobil ini terasa baik selama tiga hari itu, kami bereksperimen dengan berbagai setup, dan kami selalu mendapat hal positif dengan itu, jadi ada indikasi jelas bahwa kami perlu mengubah filosofi dalam banyak hal dari mobil ini dibandingkan mobil tahun lalu," kata Alonso.