Wu Yibing Ukir Sejarah Jadi Petenis China Pertama Menangi ATP Tour

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 13 Februari 2023 | 11:49 WIB
Wu Yibing Ukir Sejarah Jadi Petenis China Pertama Menangi ATP Tour
Petenis China Wu Yibing saat menghadapi Daniil Medvedev dari Rusia selama pertandingan babak ketiga tunggal putra turnamen Tenis AS Terbuka 2022 di Pusat Tenis Nasional USTA Billie Jean King di New York, pada 2 September 2022. COREY SIPKIN/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wu Yibing mengatasi bombardir ganas dari John Isner di final Dallas Open, Minggu (12/2/2023) waktu setempat, untuk mengukir sejarah sebagai petenis China pertama yang memenangi gelar ATP Tour.

Petenis berusia 23 tahun dari Hangzhou itu menyelamatkan empat match point sebelum mengklaim kemenangan 6-7 (4/7), 7-6 (7/3), 7-6 (14/12) hanya dalam waktu kurang dari tiga jam.

Wu, yang naik peringkat global dalam satu tahun terakhir dari 1.869 pada Maret tahun lalu menjadi peringkat 97 dunia, menjatuhkan diri di lapangan dengan gembira setelah memastikan kemenangan.

Kemenangan tersebut terjadi dalam pertarungan sengit dengan Isner melancarkan rentetan 44 ace selama pertandingan.

Baca Juga: Daftar Peringkat Tenis WTA, Iga Swiatek Masih Mendominasi

Pukulan ace Isner yang memukau hanya terpaut satu dari rekor ace sepanjang masa dalam pertandingan ATP Tour tiga set ketika Ivo Karlovic mencatatkan 45 ace pada 2015.

"Saya membuat sejarah di sini untuk negara saya. Saya sangat bangga pada diri saya sendiri," kata Wu di lapangan setelah kemenangannya, seperti disiarkan AFP, Senin.

"Pertandingan hari ini sangat sulit. Saya menghadapi, entahlah, 100 ace."

Sementara itu, Isner memuji penampilan Wu setelah kekalahan tersebut.

"Anda akan mendapatkan tempat yang sangat, sangat cerah dalam olahraga tenis di masa depan," kata Isner.

Baca Juga: Tekuk Vietnam 3-2, Indonesia Selamat dari Degradasi Piala Davis

Isner yang berusia 37 tahun kehilangan kesempatan emas untuk merebut gelar ke-17nya setelah menyia-nyiakan satu match point pada set kedua ketika dia memimpin 30-40 di poin 6-5 servis Wu.

Isner melakukan pengembalian dan Wu bertahan sebelum menyamakan kedudukan dengan kemenangan di tie break untuk memainkan set penentuan.

Pada set ketiga keduanya kembali memaksa permainan menuju tie break. Isner memiliki peluang match point lagi setelah memimpin 6/5 pada break, tetapi sekali lagi tidak dapat memanfaatkannya.

Keduanya menyelamatkan match point saat ketegangan memuncak, sebelum Wu akhirnya meraih match point kelimanya pada kedudukan 13/12 pada tie break servis Isner.

Dengan backhand-nya Wu mampu mengatasi servis Isner dan petenis Amerika itu melancarkan forehand yang tinggi untuk kemenangan Wu.

Kemenangan tersebut merupakan tonggak mengesankan lainnya bagi Wu yang tahun lalu menjadi petenis China pertama yang mencapai babak ketiga US Open.

Kemunculan Wu di jajaran profesional mengikuti kariernya yang sukses sebagai junior yaitu tampil sebagai semifinalis tunggal putra Australian Open 2017 sebelum memenangi mahkota tunggal putra di US Open pada akhir tahun itu. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI