Dengan tekanan yang semakin tinggi kepada anak asuhnya tersebut, menghilangkan konsentrasi para pemain. Pola pertahanan yang sudah disiapkan, tidak berjalan dengan baik dan akhirnya tim tersebut kalah dari Jakarta Lavani.
"Kami tidak bisa menghentikan permainan Lavani. Tekanan ada di kami dan itu menghilangkan konsentrasi kami. Salah satu permasalahan kami adalah dalam bertahan," ujarnya.
Dalam pertandingan itu, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menyaksikan laga tersebut, didampingi oleh Agus Harimurti Yudhoyono. SBY merupakan pembina klub bola voli Jakarta Lavani Allo Bank. (ANTARA)