Sempat Kesulitan Ladeni Chang/Po, Fajar Alfian: Kami Tak Pikirkan Ranking dan Main Tanpa Beban

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 27 Januari 2023 | 02:05 WIB
Sempat Kesulitan Ladeni Chang/Po, Fajar Alfian: Kami Tak Pikirkan Ranking dan Main Tanpa Beban
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat bertanding melawan ganda putra Taiwan Chang Ko-Chi dan Po Li-Wei dalam babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesulitan yang dialami Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat menghadapi Chang Ko Chi/Po Li Wei pada babak 16 besar Indonesia Masters 2023 tidak membuat mereka tertekan dan bisa menjaga "feeling" agar tetap bermain tanpa beban.

Fajar menilai, meski bertengger pada peringkat ke-45 dunia namun permainan pasangan asal Taiwan itu cukup merepotkan. Bahkan Fajar/Rian harus rela kehilangan gim pembuka dan dipaksa bermain dalam tiga gim.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat bertanding melawan ganda putra Taiwan Chang Ko-Chi dan Po Li-Wei dalam babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat bertanding melawan ganda putra Taiwan Chang Ko-Chi dan Po Li-Wei dalam babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Kami tidak terlalu memikirkan 'ranking' kami sendiri, karena bermain di depan hadapan para pendukung saja sudah luar biasa. Yang penting kami selalu maksimal dan tanpa beban saja," kata Fajar setelah pertandingan usai di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Dalam pertandingan selama 50 menit itu, pasangan peringkat satu dunia terlebih dulu kalah pada gim pertama. Faktor eror dikatakan sebagai penyebab permainan mereka kurang berkembang pada gim pembuka tersebut.

Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Fajar/Rian Masih Terlalu Tangguh untuk Chang Ko Chi/Po Li Wei

"Di pertandingan hari ini kami tertinggal di gim pertama karena melakukan kesalahan sendiri. Sedangkan lawan dari Taiwan itu memiliki drive-drive yang sangat kencang. Kekurangan kami situ dan pola permainan di depan net yang kurang," kata Rian seperti dimuat Antara.

Lalu keunggulan mulai dipetik Fajar/Rian pada gim kedua meski secara keseluruhan masih berjalan secara ketat. Hanya saja Fajar/Rian mengurangi kesalahan sendiri dan lebih berani untuk mengambil inisiatif serangan dari zona depan.

"Di gim kedua dan ketiga kami lebih berani di permainan depan. Lebih agresif juga, pola permainan kami lebih yakin, lebih banyak menyerang. Hal itu juga yang membuat lawan kagok," tutur Fajar.

Pada babak perempat final, Fajar/Rian akan menghadapi wakil China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang terlebih dulu melaju berkat kemenangannya atas Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Fajar/Rian harus menyiapkan tenaga ekstra untuk menghadapi Liu/Ou, Jumat. Rasa lelah yang mendera dikhawatirkan akan menjadi penjegal duo Indonesia untuk mempertahankan gelar turnamen level BWF Super 500 itu.

Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Chico Tanpa Hambatan Tundukkan Juara Dunia Loh Kean Yew

"Buat besok kami harus tetap fight. Jujur saja karena pertandingan tur ini kan boros tenaga, tapi lawan juga sama karena bermain tiga turnamen. Pokoknya siapa yang siap yang dia yang akan menang. Kami tidak takut, kami ingin kasih permainan habis-habisan untuk besok," kata Fajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI