Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi menuturkan bahwa ia tak merasa tertekan saat menghadapi wakil tuan rumah, Anthony Ginting pada pertandingan babak kedua Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/11/2023).
Shi justru mengaku cukup nyaman dengan atmosfer dan gemuruh teriakan penonton karena ada beberapa di antaranya yang juga memberikan dukungan kepada dirinya saat bertanding.
"Tidak tertekan, karena saya juga melihat ada yang mendukung saya. Saya rasa itu cukup imbang, karena dukungan tuan rumah tidak hanya kepada Ginting tapi juga diberikan pada saya," kata Shi seperti dimuat Antara, Kamis (26/1/2023).
Pada pertemuan kontra Ginting di babak 16 besar, Shi menutup pertandingan dengan keunggulan dua gim 21-19, 21-16 setelah beradu kebolehan selama 41 menit.
Persaingan keduanya berlangsung cukup sengit, bahkan poin Shi dan Ginting kerap berkejaran sembari saling beradu strategi. Pebulutangkis peringkat ke-27 itu cukup kesulitan dengan perlawanan yang diberikan Ginting.
"Ginting itu salah satu lawan yang cukup sulit dan bukan hanya dia saja, tapi semua pemain tunggal putra Indonesia. Mereka atlet-atlet yang cukup kuat, cukup sulit dilawan. Saya hanya mengeluarkan kemampuan terbaik saja," kata Shi soal kemenangannya.
Dengan hasil hari ini, Shi tidak hanya mengamankan tiket perempat final turnamen berkategori BWF Super 500 di Jakarta. Tapi juga menambah keunggulan catatan pertemuan kontra Ginting menjadi 7-1.
Meski mendominasi, namun Shi melihat kemenangannya turut didukung faktor internal dari lawannya. Ia memprediksi Ginting sudah mulai kelelahan sehingga tak bisa bermain maksimal.
"Kalau dibilang lebih baik, saya tidak bisa jawab karena setiap laga itu beda-beda. Maksudnya, kondisi fisik atau mental pasti berbeda di setiap pertandingan. Mungkin di pertandingan ini Ginting lebih capek saja," pungkasnya.
Baca Juga: Terhenti di Babak 16 Besar Indonesia Masters 2023, Anthony Ginting Akui Terbawa Permainan Lawan