Infografis
Suara.com - Pebulutangkis tunggap putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn membuat kejutan besar dengan menjuarai turnamen India Open 2023 dengan mengalahkan peringkat satu dunia, Viktor Axelsen pada babak final di New Delhi, Minggu (22/1/2023).
Kunlavut tidak hanya menjuarai turnamen berlevel BWF Super 750 untuk pertama kalinya, ia juga mampu menghentikan "monster" asal Denmark itu yang selama ini sulit ditaklukkan oleh tunggal putra lainnya.
Pada pertandingan yang menjadi partai penutup turnamen, Kunlavut menang tiga gim 22-20, 10-21, 21-12 setelah berjuang selama 64 menit menghadapi juara Olimpiade Tokyo itu.
Tak hanya mengukir sejarah untuk pertama kalinya memboyong gelar turnamen papan atas, Kunlavut juga mencatatkan kemenangan pertama lawan Axelsen setelah selalu kalah dalam enam pertemuan sebelumnya.
Baca Juga: Gagal Raih Target Juara di India Open 2023, PBSI Evaluasi Pemain
Dalam kurun dua tahun terakhir, Axelsen telah menjadi pebulutangkis tunggal putra yang sangat superior dibanding lawan-lawannya. Namun aksi Kunlavut yang kini bertengger pada peringkat kedelapan dunia itu mengundang decak kagum.
Ia mampu mengejar dan mengembalikan pukulan Axelsen yang dikenal menyulitkan dan sulit dijangkau. Kunlavut juga ulet dalam menerima reli-reli yang dilayangkan lawannya.
Kerja kerasnya berakhir sukses setelah Axelsen terlihat kepayahan pada gim ketiga. Kesempatan itu memberi peluang Kunlavut untuk lebih menekan lewat permainan zona depan yang gesit.
Kemenangan Kunlavut ikut memutus rekor kemenangan Axelsen yang terus tercatat sejak French Open 2022 (Super 750), BWF World Tour Finals 2022, dan Malaysia Open (Super 1000). Kekalahan terakhir Axelsen terjadi pada babak perempat final Denmark Open 2022.
Saat itu, Axelsen kalah di kandang sendiri kala menghadapi juara dunia 2021 asal Singapura Loh Kean Yew.
Baca Juga: India Open 2023: Dua Wakil China Mundur dari Final Akibat Diare
