"Kalau di Asia kita terbiasa dengan umpan bola pendek dan cepat tapi dia masih belum terbiasa," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Jakarta Popsivo Polwan masih butuh waktu lagi untuk bisa lebih merekatkan chemistry supaya memberikan permainan yang maksimal.
Pada pekan kedua putaran pertama, Jakarta Popsivo Polwan akan menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Minggu (15/1/2023)
Dalam kesempatan terpisah, asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN Abdul Munib mengakui timnya kurang beruntung dalam menghadapi Jakarta Popsivo Polwan.
Menurut dia, kekurangan tersebut akan dievaluasi sebagai persiapan untuk menghadapi tuan rumah Jakarta Pertamina Fastron pada hari Sabtu (14/1).
"Permainannya kurang ini ya (maksimal, red.). Mudah-mudahan untuk besok (14/1) ketemu Jakarta Pertamina Fastron, anak-anak lebih fight lagi, kekompakannya lebih baik lagi dari sekarang," katanya.
Sementara Kapten Tim Jakarta Elektrik PLN Lutfiyatul Insyiah mengakui komunikasi di antara pemain masih kurang.
"Sebenarnya tim sudah solid, kami hanya kurang komunikasi," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Purwokerto Kembali Jadi Tuan Rumah Proliga, 3 Ribu Tiket Akhir Pekan Ludes Terjual