Suara.com - Dua tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sukses memetik kemenangan perdana pada Malaysia Open 2023. Keduanya sukses melaju ke babak kedua setelah melewati perjuangan keras.
Bertanding di Axiata Arena, Bukit Jakil, Kuala Lumpur, Selasa (10/1/2023) siang, Ginting yang bermain di court 1 dan Jonatan di court 2 perlu berjuang untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik.
Bahkan, Ginting malah sempat kehilangan gim pertama, sebelum menang dengan skor 17-21, 21-18, 21-12 dalam durasi 65 menit atas Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
"Puji Tuhan saya bisa menang dan tanpa cedera. Tadi, arah angin di lapangan sebenarnya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada posisi menang dan kalah angin. Tinggal bagaimana pintar-pintar saja beradaptasi di lapangan," kata Ginting seperti keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Malaysia Open 2023, Lengkap dengan Link Live Streaming
Menyangkut kekalahan di gim pertama, Ginting menyebut hal itu juga disebabkan adaptasinya yang belum jalan dengan kondisi lapangan yang berangin.
"Tadi di gim pertama sebenarnya saya sudah berusaha mencari strategi tepat. Tetapi ada salahnya dan ada buru-burunya. Saya juga sempat ragu dan pukulannya jadi tanggung. Ini membuat lawan lebih enak menyerang," aku Ginting.
"Di gim kedua, posisi saya lebih enak karena di posisi kalah angin. Pola permainan saya pun bisa mengontrol dan bisa unggul. Saya juga sudah belajar bagaimana mencari timing yang pas untuk memukul shuttlecock," tambahnya.
Kemenangan di gim kedua dan tahu bagaimana beradaptasi, akhirnya membawa Ginting memenangi pertandingan gim ketiga pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
"Di gim ketiga, prinsip saya cuma berusaha mengumpulkan angka lebih banyak dulu sebelum interval. Sehingga saat pindah lapangan, saya bisa lebih tenang karena pada posisi kalah angin. Dan ternyata berhasil," sebut Ginting.
Baca Juga: Mental Timnas Indonesia Sudah Siap Tempur di Malaysia Open 2023
Sebelumnya, Jonatan juga harus berjuang saat menghadapi Wang Tzu Wei (Chinese Taipei). Namun lewat ketenangan, Jojo akhirnya menang dan maju ke babak kedua dengan skor 21-19, 21-13.
Di gim pertama, Jojo sempat ketinggalan 8-16. Namun, berbekal penampilan yang lebih solid, dia mampu mengejar. Jojo juga mampu mengurangi kesalahan. Gim pertama pun Jojo akhirnya unggul 21-19.
Akhirnya, smash ke sisi kiri bidang lawan yang tak tertangkis, mengantarkan Jojo merebut tiket ke babak kedua setelah menang 21-13.
"Puji Tuhan, akhirnya bisa lolos dari lubang jarum. Di gim pertama dari ketinggalan akhirnya bisa nyusul dan mampu memenangi laga," tutur Jojo.
Menurut Jojo, hari ini kondisi angin di lapangan berbeda dengan kemarin saat latihan. "Hari ini di gim pertama posisi saya menang angin tetapi di luar ekspektasi saya. Saya tidak menduga kalau anginnya akan sekencang itu," ujar Jojo.
"Saya bersyukur setelah di gim pertama ketinggalan jauh 8-16, pelan-pelan saya mengubah strategi permainan dan akhirnya menang. Tadi saya ketinggalan, saya terus mencari jalan dengan mendahului permainan depan lebih dulu dan lawan malah mengikuti permainan saya," pungkasnya.