Suara.com - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati masuk dalam daftar nominasi penghargaan BWF Awards 2022 berkat performa mereka sepanjang musim 2021-2022.
Dilansir dalam laman resmi BWF, Senin, Fajar/Rian masuk dalam nominasi untuk kategori Most Improved Player of The Year atau pemain paling berkembang tahun ini bersama-sama pahlawan India di Piala Thomas Prannoy H.S. dan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan), yang sempat menempati peringkat ke-73 di akhir musim 2021 namun kini melesat ke peringkat kelima dunia dan nomor satu dalam ranking World Tour.
Sepanjang tahun ini, Fajar/Rian tercatat telah menjalani delapan final dan memenangi empat gelar, yaitu Denmark Open (Super 750), Malaysia Masters (Super 500), Indonesia Masters (Super 500), dan Swiss Open (Super 300). Kemenangan tersebut membawa Fajar/Rian memimpin ranking ganda putra pada World Tour tahun ini.
Sementara itu, Rehan/Lisa terpilih untuk masuk dalam nominasi Most Promising Player atau pemain dengan masa depan cerah. Rehan/Lisa yang memenangi gelar tur dunia BWF pertamnya di Hylo Open 2022 itu akan bersaing dengan nomine lainnya yaitu Kodai Naraoka (Jepang) dan Alex Lanier (Prancis).
Baca Juga: Greysia Polii Berharap Apriyani/Fadia Pertahankan Konsistensi di Level Atas
Indonesia juga menempatkan dua wakil lainnya di kategori para-badminton melalui Fredy Setiawan/Khalamus Sadiyah dan Subhan/Rina Marlina yang masuk dalam nominasi pasangan para-bulutangkis terbaik 2022.
Upacara pengumuman pemenang akan digelar saat gala dinner menjelang BWF World Tour Finals 2022 pada Senin, 5 Desember mendatang, demikian Antara.
Berikut daftar lengkap nominasi penghargaan BWF 2021/2022:
Pemain Terbaik Putra
Loh Kean Yew (Singapura)
Viktor Axelsen (Denmark)
Lee Zii Jia (Malaysia)
Pemain Terbaik Putri
Akane Yamaguchi (Jepang)
An Se Young (Korea Selatan)
Tai Tzu Ying (Taiwan)
Baca Juga: Gregoria Tak Menyangka Dapat Tampil di BWF World Tour Finals 2022
Pasangan Terbaik
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
Pemain Paling Berkembang
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Prannoy HS (India)
Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan)
Pemain dengan Masa Depan Cerah
Kodai Naraoka (Jepang)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia)
Alex Lanier (Prancis)
Pemain Para-Badminton Terbaik Putra
Daiki Kajiwara (Jepang)
Cheah Liek Hou (Malaysia)
Lucas Mazur (Prancis)
Chu Man Kai (Hong Kong)
Pramod Bhagat (India)
Choi Jung Man (Koreae Selatan)
Pemain Para-Badminton Terbaik Putri
Manisha Ramdass (India)
Nithya Sre Sumathy (India)
Sarina Satomi (Jepang)
Carmen Giuliana Poveda Flores (Peru)
Manasi Girishchandra Joshi (India)
Pilar Jauregui Cancino (Peru)
Pasangan Para-Badminton Terbaik
Fredy Setiawan/Khalamus Sadiyah (Indonesia)
Thomas Wandschneider/Rick Cornell Hellman (Jerman)
Lucas Mazur/Faustine Noel (Prancis)
Muhammad Ikhwan Ramli/Noor Azwan Noorlan (Malaysia)
Sarina Satomi/Yuma Yamazaki (Jepang)
Subhan/Rina Marlina (Indonesia)