Takluk dari An Se-young di Final Australian Open 2022, Fisik Gregoria Mariska Jadi Sorotan

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 20 November 2022 | 15:58 WIB
Takluk dari An Se-young di Final Australian Open 2022, Fisik Gregoria Mariska Jadi Sorotan
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung (kanan) berfoto selfie dengan pebulu tangkis unggulan pertama asal Korea Selatan An Se Young setelah mereka menyelesaikan pada partai puncak turnamen Super 300 itu di Quay Centre, Sydney, Minggu (20/11/2022, 12:48 PM ยท Nov 20, 2022). ANTARA/Twitter/@INABadminton/pri.. (ANTARA/Twitter/@INABadminton)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus puas menjadi runner-up Australian Open 2022 setelah takluk dari wakil Korea Selatan, An Se-young, Minggu (20/11/2022).

Menurut pelatih tunggal putri Indonesia Herli Djaenudin, Gregoria Mariska takluk dari An Se-young karena kelelahan. Fisik pemain 23 tahun itu dianggap sudah terkuras habis hingga kalah dua gim langsung, 17-21, 9-21 di Quay Centre, Sydney, Minggu.

Dalam perjalananya ke final, Gregoria harus menjalani pertandingan tiga gim ketika berhadapan dengan wakil Jepang Saena Kawakami pada perempat final dan Han Yue asal China dalam semifinal. Herli menyebut anak asuhnya bahkan sampai muntah setelah pertandingannya melawan Han, Sabtu (19/11).

"Hari ini Gregoria memang (energinya) sudah habis. Rasa capeknya belum pulih. Tidak bisa mengikuti kecepatan lawan. Di gim pertama masih bisa (mengimbangi), tapi gim kedua sudah habis. Maka dia banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Herli dalam keterangan tertulis PBSI yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Autralian Open 2022: 10 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Gregoria, yang untuk pertama kalinya menembus final BWF World Tour, takluk dua gim langsung 17-21, 9-21 kepada An Se Young dalam laga berdurasi 36 menit sehingga dia pun harus puas dengan hanya sebagai runner-up turnamen level Super 300 itu.

Gregoria Mariska Tunjung kalah dua gim dari An Se Young pada laga final Australian Open 2022, Minggu (20/11/2022). [ANTARA]
Gregoria Mariska Tunjung kalah dua gim dari An Se Young pada laga final Australian Open 2022, Minggu (20/11/2022). [ANTARA]

Meski begitu, menurut Herli, capaian Gregoria bisa sampai ke final di Australia merupakan hasil yang maksimal di saat kondisinya masih belum pulih 100 persen setelah mengikuti tiga turnamen Eropa.

"Gregoria belum pulih benar dari jetlag dari tur Eropa. Kondisinya memang sudah habis. Gerakan kakinya lambat bisa mengejar shuttlecock. Tetap harus tetap bersyukur dengan hasil ini," tutur Herli.

Gregoria juga mengatakan sudah sangat kelelahan pada dua pertandingan sebelumnya. Meski kalah namun dia tetap senang dengan pencapaian dia di Australia.

Pebulu tangkis peringkat ke-19 dunia itu menuturkan bahwa kondisi fisiknya yang terkuras membuat dia tidak bisa keluar dari tekanan lawan pada gim kedua. Sementara itu, performa An Se Young justru jauh lebih prima dibanding gim pertama.

Baca Juga: Australian Open 2022: Lolos ke Perempat Final, Adnan/Nita Ungkap Kunci Kemenangannya

"Dua pertandingan sebelumnya, saya akui benar-benar sangat melelahkan dan di final saya tidak bisa keluar dari tekanan," ujar dia.

"Itu karena pengembalian dan kualitas lawan sangat bagus. Saat ada kesempatan mengambil poin, saya malah tidak sabar dan malah mati sendiri," katanya menambahkan, demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI