An Se Young bisa dibilang merupakan pemain yang konsisten dan sudah sering menaiki podium utama. Sejak tampil dalam turnamen BWF World Tour pada 2018, An telah meraih 11 gelar juara, termasuk tiga gelar berturut-turut pada turnamen berbeda pada tahun lalu, yaitu Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021 yang sama-sama digelar secara terpusat di Bali.
Dalam menghadapi An, Gregoria mengatakan hanya akan tampil ngotot dan tidak mudah menyerah hingga mencapai poin terakhir.
"Besok saya ingin lebih memaksa lagi. Maklum, dia bukan lawan mudah. Lawan kelasnya sudah di atas saya. Besok saya tidak boleh gampang menyerah. Coba memaksimalkan yang ada," kata Gregoria yang terakhir juara di Finish Open 2018 itu, melalui keterangan PBSI.
Meski final nanti bakal menjadi jalan terjal bagi Gregoria namun capaian dia bisa lolos ke final merupakan torehan yang cukup baik bagi sektor tunggal putri yang selalu kesulitan menembus hingga ke partai puncak BWF World Tour.
Apabila Gregoria bisa menang atas An Se Young pada laga puncak nanti maka dia akan menjadi tunggal putri keempat dari Indonesia yang membawa pulang gelar Australian Open setelah Utami Dewi (1975), Susi Susanti (1990), dan Maria Febe Kusumastuti (2009), demikian Antara.
Jadwal final Australian Open 2022 (mulai pukul 09.00 WIB):
- Ganda Campuran (XD): Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan) vs Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (4/Korea Selatan)
- Ganda Putri (WD): Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (6/China)
- Tunggal Putri (WS): An Se Young (1/Korea Selatan) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
- Tunggal Putri (MS): Lu Guang Zu (China) vs Shi Yu Qi (China)
- Ganda Putra (MD): OIng Yew Sin/Teo Ee Yi (6/Malaysia) vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (8/China)