Statistik dan Fakta Menarik F1 GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marinas

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 18 November 2022 | 10:26 WIB
Statistik dan Fakta Menarik F1 GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marinas
Para pembalap setelah melakukan start di F1 GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina pada 12 Desember 2021. ANDREJ ISAKOVIC / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah merampungkan 21 balapan di 19 negara, Kejuaraan Dunia Formula 1 menuju seri terakhir pada akhir pekan ini di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

Sejumlah modifikasi yang dibuat pada tahun lalu telah membuat Yas Marina lebih mengalir dengan lebih banyak kesempatan untuk menyalip menuju hairpin di Tikungan 5 dan Tikungan 9 yang baru.

Sektor terakhir juga mendapati tikungan di kompleks hotel lebih terbuka.

Sirkuit Yas Marina
Panjang lintasan: 5,281km
Rekor lap: 1,26,103 (Max Verstappen, Red Bull, 2021)
Jarak balapan: 306,183km (58 lap)
Juara 2021: Max Verstappen (Red Bull)
Podium 2021: #1 M. Verstappen (Red Bull), #2 Lewis Hamilton (Mercedes), #3 Carlos Sainz (Ferrari)
Lap tercepat: Verstappen 1,26,103
Pole position 2021: M. Verstappen (Red Bull) 1:22,109

Baca Juga: F1 GP Abu Dhabi Kesempatan Terakhir Lewis Hamilton Hindari Musim Tanpa Kemenangan

Dua gelar juara dunia telah dipegang Red Bull, dan balapan penutup di Abu Dhabi akan menjadi arena pertempuran mereka yang memperebutkan peringkat kedua klasemen.

Finis P4 di Sao Paulo, Charles Leclerc menggeser Sergio Perez yang finis P7 ke peringkat tiga klasemen meskipun kedua pebalap sama-sama mengoleksi 290 poin.

Dalam perebutan peringkat dua klasemen konstruktor, 19 poin memisahkan Ferrari dan Mercedes, yang baru saja meraih finis 1-2 di Brazil. Sedangkan lima poin adalah jarak Alfa Romeo dari Aston Martin di peringkat tujuh.

Fakta Singkat

Sirkuit Yas Marina akan menggelar GP Abu Dhabi ke-14 kalinya. Balapan tersebut telah menyandang status sebagai seri penutup musim untuk ke-10 kalinya. Pada 2011-2013 balapan pemungkas tahun itu digelar di Brazil.

Baca Juga: Kecewa Didepak Haas, Mick Schumacher Bertekad Secepatnya Balapan Lagi di F1

Lewis Hamilton menjadi pebalap paling sukses di Abu Dhabi dengan lima kemenangan. Sang pebalap Inggris menang pada 2011 bersama McLaren, dan pada 2014, 2016, 2018, dan 2019 bersama Mercedes.

Sebastian Vettel membuntuti dengan tiga kemenangan, pada 2009, 2010 dan 2013, semuanya ia raih ketika berseragam Red Bull. Kemudian Max Verstappen merasakan podium teratas Abu Dhabi untuk Red Bull pada 2020 dan 2021.

Tiga pebalap lain yang meraih satu kemenangan di Abu Dhabi adalah Kimi Raikkonen (2012, Lotus), Nico Rosberg (2015, Mercedes) dan Valtteri Bottas (2017, Mercedes).

Bottas akan menjalani start Grand Prix ke-200 dalam kariernya pada akhir pekan ini. Sang pebalap Finlandia menjalani debut di F1 bersama Williams pada GP Australia 2013. Sejak itu, ia telah meraih 10 kemenangan, 67 podium dan 20 pole position.

Mercedes menjadi konstruktor paling sukses di trek tersebut dengan enam kemenangan beruntun pada 2014-2019.

Hamilton juga memiliki rekor pole terbanyak di sirkuit Yas Marina. Yang pertama ia raih pada 2009 bersama McLaren ditambah pole 2012 bersama tim itu. Sejak itu, ia tiga kali start terdepan untuk Mercedes di Abu Dhabi pada 2016, 2018, dan 2019.

GP Abu Dhabi menjadi balapan terakhir bagi Vettel. Sang juara dunia empat kali akan pensiun setelah musim ini berakhir.

Sang pebalap Jerman akan menjalani start Grand Prix ke-299 pada tahun ke-15 kariernya.

Sejak debut di F1 pada 2007 di GP Amerika Serikat, Vettel telah mengoleksi 53 kemenangan, yang menempatkannya pada peringkat ketiga sepanjang masa di belakang Hamilton (103) dan Michael Schumacher (91).

Ia menduduki peringkat empat pebalap dengan pole position terbanyak yaitu 57 kali, di belakang Hamilton (103), Schumacher (68), dan Ayrton Senna (65).

Vettel memegang rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam satu musim, yaitu sembilan kali yang ia torehkan pada 2013.

Vettel tetap menjadi juara dunia termuda. Ia meraih titel juara dunia pertamanya pada 2010 ketika berusia 23 tahun dan 134 hari, demikian catatan FIA. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI