Suara.com - Pasangan ganda campuran Adnan Maulana/Nita Violina Marwah sukses menapak ke babak perempat final Australian Open 2022. Wakil Pelatnas Cipayung ini mengalahkan pasangan Jepang Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki.
Lewat pertandingan tiga gim yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Kamis (17/11) sore, Adnan/Nita tampil prima. Meski baru berpasangan sejak dari turnamen Indonesia Challenge di Malang, performa keduanya makin solid.
Terbukti, melalui pertandingan selama 59 menit, meski sempat kehilangan gim kedua, Adnan/Nita tetap bisa tampil solid. Melalui perjuangan tiga gim, mereka menang atas Yujiro/Saori dengan skor 21-13, 17-21, 21-16.
"Tadi kami main lebih sabar saja. Tidak bisa buru-buru. Sebab, dengan karakter shuttlecock lambat, tentu tidak bisa segera mematikan permainan lawan. Untuk mendapat poin harus diolah dulu," kata Adnan dalam rilis resmi PBSI.
Baca Juga: Australian Open 2022: Tersingkir, Putri KW Petik Banyak Pelajaran dari Nozomi Okuhara
"Syukurlah bisa main baik dan menang. Pertandingan tadi juga tidak mudah, perlu perjuangan keras. Hanya, komunikasi kami di lapangan cukup baik dan ini sangat membantu saat kami ditekan," jawab Nita.
Menurut Adnan, kunci kemenangan dalam pertandingan babak 16 besar turnamen berhadiah total 180 dolar AS ini adalah bermain nekad saja."Saya dan Nita main nekad saja. Main lebih berani dan terus menekan. Itu kunci kemenangannya," ungkapnya.
Sementara Nita, mengatyakan kelebihan lawan pada gim kedua adalah permainannya lebih konsisten. Sebaliknya, dirinya bersama Adnan malah kendor.
"Power pemain cowoknya begitu kuat. Selain itu pertahanan lawan juga oke, meski diserang, bisa balik-balik saja," aku Nita.
Untuk menghadapi laga perempat final, Jumat (28/11) melawan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, unggulan kedelapan asal China, Adnan/Nita mengaku siap dan akan bermain tanpa beban.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022: Putri KW Tersingkir, Dejan/Gloria ke Perempat Final
"Untuk menghadapi mereka, depannya harus lebih berani lagi. Lebih cepat lagi. Antisipasi dan fokus harus ditingkatkan lagi. Defend-nya jangan gampang panik, dan harus bisa mengarahkan ke ruang yang kosong," kata Nita.
"Besok kami harus bisa tampil maksimal lagi. Chemistry dan komunikasi kami juga makin baik," sebut Adnan.
Selain Adnan/Nita, wakil Indonesia yang lain, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga maju ke babak perempatfinal usai berhasil mengalahkan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Chinese Taipei), 21-13, 17-21, 21-16.