Suara.com - Indonesia menjadi tuan rumah dalam Kejuaraan Internasional World Karate Federation (WKF) Series A 2022. Tak hanya mau jadi tuan rumah, ternyata Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB FORKI) mematok target meraih medali emas.
Kejuaraan ini akan digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 18-20 November mendatang. WKF Series A 2022 diikuti 65 negara dengan total 670 peserta.
Indonesia akan mengirimkan 168 atlet yang berasal dari team nasional, Pengprov FORKI, dan dojo/klub. Para atlet akan bertanding dan memperebutkan gelar juara dari 19 kelas yang dipertandingkan.
"Target kami minimal satu medali emas, insya Allah bisa. Nanti kita lihat di lapangan. Kami siapkan sebaik-baiknya dan diharapkan semua bisa tampil dengan baik dan mudah-mudahan bisa melebihi ekspektasi kita," kata Sekretaris Jenderal PB FORKI, Raja Sapta Ervian, dalam jumpa persnya di Hotel Mulia, Senayan, Rabu (16/11/2022) malam.
Baca Juga: Kejurnas FORKI di Padang Jadi Ajang Cari Bibit untuk Kejuaraan Dunia
Ervian berharap event bergengsi ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi atlet karate Indonesia. Apalagi para peserta dari berbagai penjuru dunia.
"Tentu ini akan jadi ajang kompetisi maksimal buat mereka dan juga akan jadi ukuran bagi kami mengukur kekurangan dan kelebihan atlet. Mana yang harus diperbaiki mana yang harus ditingkatkan," sambungnya.
"Selain itu, ajang Ini juga bisa menjadi persiapan SEA Games mendatang, bahkan ini banyak atlet-atlet di luar anggota Asia karena dari Pak Ketua (Panpel) melaporkan ada dari negara Eropa, Amerika ada."
"Prancis, Jepang jadi ini bagus untuk atlet Indonesia untuk uji tanding juga, selain meraih prestasi tapi juga mengukur kemampuan diri dan lawan," jelasnya
Sehubungan itu, Ketua Panitia Pelaksana WKF Series A, Darly Siregar, mengatakan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah sudah mendekati 100 persen. Saat ini, karateka dari negara-negara Asia dan Eropa sudah tiba di Indonesia.
Baca Juga: PB FORKI Lepas Atlet ke ISG 2022, Optimistis Bawa Pulang Medali
"Persiapan kami saat ini lagi loading. Besok pada 17 November, kami sedang gladi resik. Saat ini kurang lebih sudah mendekati 100 persen. Rencana tempat penyelenggaraan di Istora, dan pelaksanaannya pada 18 sampai 20 November," ujar Darly.
"Secara teknis penonton masuknya gratis. Tapi gratis terdaftar. Jadi setiap penonton yang masuk harus registrasi," pungkasnya.