Menyebrang ke Malaysia, Hendrawan Akui Belum Jodoh Latih Pebulu Tangkis Indonesia

Kamis, 10 November 2022 | 18:39 WIB
Menyebrang ke Malaysia, Hendrawan Akui Belum Jodoh Latih Pebulu Tangkis Indonesia
Pelatih tunggal putra Malaysia Hendrawan saat ditemui di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hendrawan selaku pelatih tunggal putra Malaysia mengakui melatih Indonesia adalah salah satu mimpinya yang belum kesampaian. Menurutnya, ada beberapa hal yang membuatnya belum jodoh untuk bergabung ke Pelatnas PBSI.

Hendrawan adalah mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia dengan prestasi cukup mentereng. Selepas pensiun, dia menjadi pelatih.

Namun, alih-alih mengabdi untuk Indonesia, Hendrawan justru melanglang buana ke luar negeri dan terkini menjadi pelatih tunggal putra Malaysia.

Setelah Lee Chong Wei pensiun, Hendrawan kini melatih tunggal putra Negeri Jiran seperti Ng Tze Yong dan Leong Jun Hao.

Baca Juga: Ginting dan Pasangan Ganda Campuran Rehan/Lisa Menangi Hylo Open 2022

Lelaki yang kini berusia 50 tahun itu pun mengaku sangat ingin melatih atlet Tanah Air. Namun memang belum kesampaian.

"Ya memang keinginan [latih tim Indonesia] itu memang ada dan tentu pembicaraan itu selalu ada tapi memutuskan sesuatu tidak semudah itu dalam arti ya ini bukan bersikap tidak nasionalis atau tidak apa," kata Hendrawan saat ditemui di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

"Tapi ada sesuatu yang belum jodoh. Kedua juga salah satunya juga memang belum ada satu titik temu. Tapi keinginan untuk kembali ada," sambungnya.

Lebih lanjut, peraih juara Piala Thomas 2000 itu menyebut ada beberapa hal yang membuatnya belum bisa menjadi pelatih atlet Tanah Air. Meski begitu, ia mengaku masih sering komunikasi dengan PBSI.

"Kami sering diskusi ngobrol. Termasuk juga kami selalu bertukar pikiran dengan PBSI apa yang kira-kira bisa saya bantu," terang Hendrawan.

Baca Juga: Kejurkot PBSI Medan Resmi Dibuka, 435 Atlet Siap Bersaing Rebut Juara

"Banyak faktor ya, ilustrasinya seperti ini; menikah bukan saja suka atau tidak suka, tetapi banyak faktor. Memang ada pertimbangan lain."

"Anak-anak juga sudah kuliah di luar. Ya salah satunya juga itu ambil sekolah di luar negeri jadi kebutuhan juga banyak. Salah satunya itu juga," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI