Suara.com - Aryna Sabalenka mengatasi petenis peringkat satu dunia Iga Swiatek 6-2, 2-6, 6-1 pada Senin (7/11/2022) WIB untuk bertemu dengan Caroline Garcia pada penentuan gelar turnamen tutup musim WTA Finals.
Seperti dilansir AFP, Senin, petenis peringkat tujuh dunia Sabalenka membalaskan kekalahan tiga set dari petenis Polandia Swiatek pada semifinal US Open, tempat Swiatek meraih gelar Grand Slam keduanya tahun ini setelah kemenangannya di Roland Garros.
Peringkat enam dunia Garcia dari Prancis mengalahkan petenis Yunani Maria Sakkari 6-3, 6-2 pada semifinal lainnya.
Sabalenka, yang menyebut lolosnya dia ke event tersebut sebagai "keajaiban" setelah kesulitan pada pertengahan musim, melontarkan 23 winner, termasuk selusin ace, dengan hanya 19 kesalahan sendiri.
Swiatek, yang musimnya luar biasa termasuk meraih delapan gelar tunggal, terhenti kemenangan 15 pertandingan beruntunnya atas pemain 10 peringkat teratas.
Ia menghasilkan 26 winner dan 26 unforced error karena forehand-nya yang biasanya menakutkan kali ini tidak seperti biasanya.
Swiatek dipatahkan hanya sekali ketika ia memenangi ketiga pertandingan round-robinnya, tetapi dipatahkan tiga kali pada set pembuka, Minggu, saat Sabalenka mengambil alih.
Namun Swiatek tampaknya telah mengatur ulang, berlomba untuk memimpin 4-0 pada set kedua sebelum Sabalenka berhasil menangkis break point untuk menahan 4-1. Meskipun Sabalenka mematahkan servis untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 4-2, Swiatek merebut kembali break dan dengan cepat melakukan servis untuk menutup set tersebut dengan masing-masing satu set.
Seperti dalam pertandingan US Open mereka, Sabalenka melakukan break di awal set ketiga.
Namun kali ini, dia mampu membuat keunggulannya bangkit, mematahkan lagi untuk memimpin 5-1 dan menutupnya dengan gaya yang mengesankan dengan satu ace dan service winner.