Sebab, gelar juara itu membuat Chou Tien-chen menjadi pebulu tangkis Taiwan pertama yang sukses menjuarai ajang Chinese Taipei Open 2016 sejak pertama kali diraih oleh Fung Permadi pada 1999.
Adapun gelar BWF Super Series pertamanya sudah diraih dua tahun sebelumnya, tepatnya ketika menumbangkan wakil China, Wang Zhengming, di ajang French Open 2014.
Chou Tien Chen pernah mendapatkan masa-masa puncak kariernya pada medio tahun 2019. Ketika itu, dia sukses merebut peringkat kedua dunia BWF.
Prestasi itu memang tak mengherankan apabila melihat prestasinya yang mentereng selama tahun 2018-2019 yang menghasilkan beberapa gelar juara.
Dia tercatat pernah menjuarai tiga gelar BWF Tour, mulai dari German Open 2018, Singapore Open 2018, Korea Open 2018, Indonesia Open 2019, Thailand Open 2019, hingga Chinese Taipei Open 2019.
Selain itu, ada pula sejumlah gelar runner-up di ajang India Open 2018, Denmark Open 2018, Fuzhou China Open 2018, Korea Open 2019, dan Fuzhou China Open 2019.
Selama rentang waktu dua tahun terakhir ini, mulai dari 2020 hingga 2022, Chou Tien-chen memang mulai memperlihatkan penurunan.
Sebab, dia hanya bisa meraih satu gelar juara di ajang BWF Tour, yakni Taipei Open 2022 seusai menumbangkan Kodai Naraoka di final.
Namun, ia tetap berhasil mencatatkan sejumlah penampilan di partai final meski akhirnya kalah dan harus puas dengan status runner-up.
Baca Juga: Raih Gelar Juara di Hylo Open 2022, Anthony Ginting: Saya Persembahkan buat Mama
Sejumlah ajang itu terjadi pada ajang All England 2020, French Open 2021, Indonesia Masters 2022, Japan Open 2022, dan terakhir Hylo Open 2022.