Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sukses meraih gelar keduanya tahun ini seusai menumbangkan wakil Taiwan, Chou Tien-chen, di final Hylo Open 2022.
Gelar juara tersebut harus diraih Anthony Ginting secara susah payah karena harus mengalahkan Chou Tien-chen lewat tiga gim dengan skor ketat, 18-21, 21-11, dan 24-22.
Keberhasilan Anthony Ginting menjegal perlawanan Chou Tien-chen ini turut memastikan gelar juara Hylo Open 2022 sekaligus menjadi gelar keduanya di tahun 2022.
Sebelum gelar ajang BWF Super 300 ini, tunggal putra andalan Indonesia tersebut sempat berhasil meraih gelar Singapore Open 2022.
Baca Juga: Raih Gelar Juara di Hylo Open 2022, Anthony Ginting: Saya Persembahkan buat Mama
Keberhasilan Anthony Ginting menumbangkan Chou Tien-chen tentu menjadi prestasi tersendiri apabila melihat rekam jejak lawannya tersebut.
Sebab, pebulu tangkis asal Taiwan itu memiliki prestasi yang cukup apik di dunia tepok bulu, terutama ketika mencatatkan dominasinya di era 2018-2019.
Profil Chou Tien-chen
Sebagai informasi, Chou Tien-chen merupakan salah satu pebulu tangkis yang masuk level senior. Sebab, lelaki kelahiran Taipei, Taiwan, ini lahir pada 8 Januari 1990.
Praktis, saat ini Chou Tien-chen telah berusia 32 tahun. Dengan kata lain, kariernya di dunia profesional sudah berlangsung selama lebih dari 15 tahun.
Baca Juga: Juara Hylo Open 2022, Rehan/Lisa Ungkap Kunci Kemenangannya di Final
Salah satu kiprah mentereng Chou Tien-chen ialah meraih gelar juara Chinese Taipei Open 2016. Itu menjadi pemecah rekor sekaligus kutukan tersendiri bagi pebulu tangkis asal Taiwan.
Sebab, gelar juara itu membuat Chou Tien-chen menjadi pebulu tangkis Taiwan pertama yang sukses menjuarai ajang Chinese Taipei Open 2016 sejak pertama kali diraih oleh Fung Permadi pada 1999.
Adapun gelar BWF Super Series pertamanya sudah diraih dua tahun sebelumnya, tepatnya ketika menumbangkan wakil China, Wang Zhengming, di ajang French Open 2014.
Chou Tien Chen pernah mendapatkan masa-masa puncak kariernya pada medio tahun 2019. Ketika itu, dia sukses merebut peringkat kedua dunia BWF.
Prestasi itu memang tak mengherankan apabila melihat prestasinya yang mentereng selama tahun 2018-2019 yang menghasilkan beberapa gelar juara.
Dia tercatat pernah menjuarai tiga gelar BWF Tour, mulai dari German Open 2018, Singapore Open 2018, Korea Open 2018, Indonesia Open 2019, Thailand Open 2019, hingga Chinese Taipei Open 2019.
Selain itu, ada pula sejumlah gelar runner-up di ajang India Open 2018, Denmark Open 2018, Fuzhou China Open 2018, Korea Open 2019, dan Fuzhou China Open 2019.
Selama rentang waktu dua tahun terakhir ini, mulai dari 2020 hingga 2022, Chou Tien-chen memang mulai memperlihatkan penurunan.
Sebab, dia hanya bisa meraih satu gelar juara di ajang BWF Tour, yakni Taipei Open 2022 seusai menumbangkan Kodai Naraoka di final.
Namun, ia tetap berhasil mencatatkan sejumlah penampilan di partai final meski akhirnya kalah dan harus puas dengan status runner-up.
Sejumlah ajang itu terjadi pada ajang All England 2020, French Open 2021, Indonesia Masters 2022, Japan Open 2022, dan terakhir Hylo Open 2022.
Kontributor: Muh Adif Setyawan