Suara.com - Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi juara Hylo Open 2022 setelah mengalahkan pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di final.
Rehan/Lisa menang dua gim langsung 21-17, 21-15 menghadapi pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dalam pertandingan berdurasi 43 menit.
Itu menjadi gelar perdana bagi Rehan/Lisa sejak keduanya pertama kali dipasangkan pada 2019 lalu dan menjalani debut dalam turnamen level senior pada 2021.
"Alhamdulillah senang sekali rasanya bisa juara di sini. Apalagi ini gelar pertama di tahun ini setelah tiga kali tampil ke final. Pastinya senang. Ini bisa menjadi batu loncatan buat saya sama Lisa ke depannya," kata Rehan lewat rilis PBSI.
Baca Juga: Anthony Ginting dan Rehan/Lisa Juara di Hylo Open 2022
Dua wakil Indonesia yang tampil di final membawa gelar dari turnamen Hylo Open 2022 yang berlangsung 1-6 November di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman.
Gelar pertama Indonesia pada Hylo Open 2022 dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dam satu gelar lagi dari tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Rehan/Lisa memastikan menjadi juara setelah menaklukkan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), dua gim langsung di babak final Minggu (6/11/2022).
"Alhamdulillah senang sekali rasanya bisa juara di sini. Apalagi ini gelar pertama di tahun ini setelah tiga kali tampil ke final Pastinya senang. Ini bisa menjadi batu loncatan buat saya sama Lisa ke depannya," kata Rehan lewat rilis PBSI.
"Jalannya pertandingan tadi di gim pertama, kita masih mencari-cari pola permainan lawan seperti apa. Setelah ketemu, di gim kedua kami mulai menekan ke pemain Feng Yang Zhe, karena pemain cowok ini terlihat juga tegang," ujarnya.
Baca Juga: Ginting Dan Rehan/Lisa Masuk Final, Indonesia Berpeluang Gondol Dua Gelar Juara Hylo Open 2022
"Saya bilang sama Lisa, permainan depannya nekad saja. Tidak usah mikir Huang Dong Ping itu juara apa. Yang penting nekad saja. Saya juga bilang ke Lisa, kalau smash lebih diarahkan ke cowoknya saja, soalnya cowoknya terlihat tegang."
Rehan juga mempersembahkan kemenangan di Hylo Open ini untuk keluarga dan pelatih. Ia juga senang dengan senang mendapatkan dukungan dari penonton.
"Kemenangan ini saya persembahkan terutama buat keluarga saya, Bunda saya, buat pelatih-pelatih saya yang sudah membantu saya dan Lisa, dan juga buat Indonesia pastinya.
Dukungan penonton membuat saya dan Lisa jadi tambah semangat. Apalagi mereka juga semangat terus mendukung kami."
Rehan mengungkapkan kunci kemenangannnya karena terus menekan permainan Feng.
"Dari awal saya memang main nothing to lose saja, sama all out saja dan terus menekan lawan. Saya tekan terus ke cowoknya, soalnya Huang Dong Ping kan sudah pengalaman. Tetapi Feng Yan Zhe kan masih junior. Jadi dia pasti tegang juga. Makanya saya tekan terus ke cowoknya biar tidak berkembang," ungkapnya.
Sementara bagi Lisa, kemenangan tersebut menjadi pembuktian bagi pasangan peringkat ke-26 dunia itu setelah gagal melaju ke partai puncak French Open 2022 (Super 750) pekan lalu.
"Alhamdulillah kami senang sekali bisa juara. Akhirnya kami untuk kali pertama bisa juara di Super 300. Akhirnya kami bisa buktikan, kalau kami sebenarnya bisa. Tadi kami tidak memikirkan menang atau kalah," ujarnya.
"Kami ingin bermain lepas saja karena lawan juga tidak gampang. Saya tidak takut lawan Huang Dong Ping, peraih emas Olimpiade, karena kami sudah sering lawan juga. Kami kalah tapi tidak tahu tadi kenapa saya hari ini berani main depan terus, seperti enak sekali kakinya bisa cepat juga bergerak.
Smash saya juga banyak tembus, mungkin karena shuttlecock-nya enak dan kami tadi sempat menang angin juga. Mereka mungkin tegang juga," kata Lisa.
"Kemenangan ini terasa istimewa. Saya persembahkan kepada mama saya yang habis ulang tahun, dan orang-orang tersayang Lisa. Terima kasih juga buat semua yang sudah mendukung kami terus. Dukungan penonton, jadi tambah asyik juga. Mereka benar-benar membuat kami tambah semangat. Mereka berteriak terus mendukung kami."
"Dari awal, main enak dan nothing to lose. Kami berani dulu dari awal benar-benar tidak berpikir menang apa kalah. Ini juga karena Huang Dong Ping kan pemain hebat juga. Kunci kemenanganya, kami berani. Kami benar-benar menjaga komunikasi. Juga lebih menyerang ke pemain cowoknya terus, karena dia lagi tegang," tambah Lisa.