Fajar Alfian menyambut baik mini turnamen ini. Dia menilai BrightUp Cup 2022 bisa jadi ajang persiapan dan simulasi jelang tampil di BWF World Tour Finlas 2022 di Guangzhou pada Desember mendatang.
"Bagus diadakan sebulan sebelum berangkat ke BWF World Tour Finals 2022. Karena ajang ini jadi tolok ukur untuk menghadapi pasangan yang lolos ke WTF," kata Fajar Alfian.
"Apalagi pasangan Malaysia ada di Top 10 dunia. Kalau misalkan kita menang atau kalah, bisa tau kelemahan dan kelebihannya, buat ke WTF," tambahnya.
Merujuk ranking BWF World Tour Finals 2022, Fajar/Rian masih memimpin diurutan pertama, diikuti seniornya di PBSI Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Sementara dua lawannya di BrightUp Cup 2022 yakni Ong/Teo dan Aaron/Soh masing-masing berada di peringkat ketiga dan kelima, alias masih termasuk dalam batas lolos ke WTF 2022 yakni di delapan besar.
"Memang ajang ini bisa dianggap latihan tapi bisa disaksikan langsung fans badminton," kata Fajar Alfian.
BrightUp Cup 2022 tak hanya menyajikan mini turnamen antara para pebulu tangkis Indonesia, Malaysia dan Thailand, tetapi juga turut dimeriahkan musisi Lyodra dan grup band D'Masiv.
"Kami menyediakan tiket sekitar 3000 lembar untuk penonton, baik presale maupun on the spot (OTS). Harga tiket presale Rp290 ribu dan OTS Rp405 ribu. Pembelian bisa lewat laman resmi PBSI.id," ujar Armand.
Baca Juga: PBSI Ungkap Penyebab Performa Pemain Menurun di French Open 2022