Bagnaia dan Quartararo Perebutkan Gelar Juara Dunia MotoGP di Valencia, Siapa Juaranya?

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 03 November 2022 | 04:05 WIB
Bagnaia dan Quartararo Perebutkan Gelar Juara Dunia MotoGP di Valencia, Siapa Juaranya?
Pebalap Yamaha Fabio Quartararo (P3) dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia (P1) melakukan selebrasi di parc ferme setelah menyelesaikan Grand Prix Malaysia, Sirkuit Sepang. (23/10/2022) (AFP/MOHD RASFAN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pembalap, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, akan memperebutkan mahkota gelar juara dunia MotoGP 2022 di Valencia akhir pekan ini setelah melewati berbagai drama sepanjang musim ini.

Bagnaia memegang kendali puncak klasemen dengan keunggulan 23 poin atas Quartararo setelah menang di Sepang.

Permutasinya cukup mudah. Quartararo mau tak mau harus menang di balapan penutup musim Valencia dan apabila pebalap Yamaha ini gagal melakukannya, maka rivalnya dari tim Ducati bahkan tak perlu finis agar merebut gelar juara dunia pertamanya dalam kelas premier.

Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo (kiri) dan pebalap Italia Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju saat sesi latihan bebas ketiga MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 1 Oktober 2022.Manan VATSYAYANA / AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo (kiri) dan pebalap Italia Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju saat sesi latihan bebas ketiga MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 1 Oktober 2022.Manan VATSYAYANA / AFP

Meski Bagnaia secara matematis hanya memerlukan tiga poin, namun yang namanya balapan, pertarungan belum usai apabila belum melintasi garis finis.

Baca Juga: Saran Marquez untuk Bagnaia dan Quartararo Hadapi Pertarungan Gelar di MotoGP Valencia

Terpuruk pada paruh pertama musim, Bagnaia bangkit setelah jeda musim panas dan mengantongi tujuh kemenangan untuk mengubah defisit 91 poin menjadi keunggulan 23 poin.

Sang pebalap Italia bahkan memecahkan sejumlah rekor dan menjadi kandidat kuat menjadi pebalap Ducati pertama yang meraih titel dalam 15 tahun terakhir. Itu akan menegaskan dominasi pabrikan Italia tersebut yang telah merebut gelar konstruktor dan tim untuk musim ini.

Rider Ducati, Francesco Bagnaia memenangi MotoGP Malaysia di Sirkuti Sepang, Minggu (23/10/2022). [MOHD RASFAN / AFP]
Rider Ducati, Francesco Bagnaia memenangi MotoGP Malaysia di Sirkuti Sepang, Minggu (23/10/2022). [MOHD RASFAN / AFP]

Di Valencia tahun lalu, Bagnaia keluar sebagai pemenang setelah juga mencetak lap tercepat di sirkuit Spanyol itu. Jorge Martin dan Jack Miller turut membantu Ducati untuk pertama kalinya mencetak sejarah di MotoGP yang menyapu bersih podium.

"Akhir pekan yang sangat penting bagi kami akan dimulai, tapi saya tiba di Valencia dengan ketenangan," kata Bagnaia dalam laman resmi Ducati, Rabu seperti dimuat Antara.

"Sirkuit Ricardo Tormo adalah trek di mana kami cepat pada tahun lalu, dan di atas kertas, dia cocok dengan karakteristik motor kami."

Baca Juga: Enea Bastianini Bidik Posisi Ketiga Klasemen Akhir MotoGP 2022 di Valencia

"Kami berada pada situasi yang lebih menguntungkan ketimbang Malaysia, tapi kami harus tetap fokus hingga akhir dan bekerja baik sejak sesi pertama untuk memberikan yang terbaik di balapan."

Sementara itu, Quartararo tampil tidak sekonsisten tahun lalu. Jeda musim panas menjadi titik balik sang juara bertahan di mana dia didera sejumlah penampilan buruk.

Membawa pulang hanya delapan poin dari empat balapan, Aragon hingga Australia, pebalap Yamaha itu tersingkir dari puncak klasemen ketika Bagnaia tak terhentikan lajunya.

Ketika pebalap Ducati itu memiliki matchpoint di Sepang, Malaysia, Quartararo mendapat apa yang dia butuhkan, yaitu finis podium, untuk meneruskan pertarungan ke Valencia.

Valencia bukan sirkuit favorit pebalap Prancis itu, namun Quartararo akan mengerahkan segala kemampuannya untuk mempertahankan gelar.

"Kami menjalani balapan yang baik di Malaysia, saya sangat menikmatinya, dan senang rasanya kembali ke podium lagi," kata Quartararo.

"Saat ini memenangi kejuaraan itu sangat sulit. Tentunya, saya akan mengerahkan 100 persen, tapi saya tidak akan terlalu stres memikirkan gelar juara dunia. Ini adalah GP terakhir musim ini, dan saya ingin menikmatinya dan mengakhirinya dengan hasil yang baik."

GP Valencia juga akan menjadi arena penentuan gelar juara dunia Moto2 antara Augusto Fernandez (Red Bull KTM Ajo) dan Ai Ogura (Idemitsu Honda Team Asia) yang dipisahkan 9,5 poin dalam klasemen.

Sedangkan titel Moto3 tahun ini telah direbut Izan Guevara dari tim GASGAS Aspar di Phillip Island, Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI