Saran Marquez untuk Bagnaia dan Quartararo Hadapi Pertarungan Gelar di MotoGP Valencia

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 02 November 2022 | 15:18 WIB
Saran Marquez untuk Bagnaia dan Quartararo Hadapi Pertarungan Gelar di MotoGP Valencia
Rider Repsol Honda, Marc Marquez. [Toshifumi KITAMURA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MotoGP Valencia akhir pekan ini menjadi penentu bagi Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo memperebutkan gelar juara dunia MotoGP. Marc Marquez pun memberikan saran untuk kedua pembalap.

Bagnaia saat ini unggul 23 poin dari Fabio Quartararo di klasemen MotoGP menjelang akhir musim 2022 di Valencia akhir pekan ini. Pecco hanya perlu finis paling buruk di posisi 14 untuk memastikan gelar.

Situasi tidak jauh berbeda terjadi pada 2017, di mana Marc Marquez tiba di Valencia dengan keunggulan 21 poin dari Andrea Dovizioso. Meski nyaris terjatuh, pembalap Repsol Honda itu berhasil memastikan titel.

Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo (kiri) dan pebalap Italia Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju saat sesi latihan bebas ketiga MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 1 Oktober 2022.Manan VATSYAYANA / AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo (kiri) dan pebalap Italia Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju saat sesi latihan bebas ketiga MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 1 Oktober 2022.Manan VATSYAYANA / AFP

Sementara Quartararo tiba di Valencia dengan tantangan yang lebih sulit, karena ia praktis butuh kemenangan dabn Bagnaia finis ke-15 atau lebih rendah lagi.

Baca Juga: Top 5 Sport: PBSI Ungkap Penyebab Performa Pemain Menurun di French Open 2022

Membahas prospek balapan penentu di akhir pekan ini, Marquez memberi petuah kepada kedua pembalap bagaimana mengatasi pertarungan gelar dunia di Valencia.

“Jika Anda membalap di Valencia dengan keunggulan besar, maka Anda harus balapan konservatif,” kata Marquez seperti dikutip dari Crash. “Jika Anda tiba di Valencia dengan keuntungan kecil, maka mode agresif! Menyerang!

“Contohnya pada 2017, selama akhir pekan saya melakukan serangan penuh. Aku mendorong, aku pergi dengan cara yang sama seperti sepanjang tahun. Tetapi pada hari Minggu saya hanya mengendalikan balapan."

"Memang benar, pada satu titik, saya berkata: 'oke saya akan menyerang'. Ini adalah saat saya melakukan penyelamatan luar biasa di Tikungan 1.

“Namun penyelamatan ini terjadi karena saya tidak menyerang sepanjang balapan. Saya terlalu banyak bicara. Pada akhirnya, tidak ada yang terjadi. Tapi untuk alasan ini, apakah Anda terlalu konservatif? Terkadang Anda kehilangan konsentrasi."

Baca Juga: Enea Bastianini Bidik Posisi Ketiga Klasemen Akhir MotoGP 2022 di Valencia

“Lebih baik, jika Anda merasa nyaman dengan motornya, bakapan saja seperti yang Anda tahu.”

Pada 2017 Marquez start dari pole position dan finis ketiga - Dani Pedrosa memenangkan balapan - tapi itu cukup untuk memenangkan kejuaraan di depan Andrea Dovizioso , yang start kesembilan tetapi jatuh di putaran terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI