Suara.com - Babak turnamen Audisi Umum PB Djarum 2022 telah memasuki hari kedua pada Sabtu (22/10/2022). Tim pencari bakat PB Djarum pun sudah mulai mengantongi nama-nama pebulu tangkis belia potensial.
Seperti audisi umum sebelumnya, Super Tiket tidak hanya diberikan kepada atlet yang meraih kemenangan di jalur turnamen. Namun, pebulu tangkis yang kalah lebih dulu pun masih berpeluang melaju ke fase Karantina.
Syaratnya, atlet belia itu memiliki potensi yang mampu mencuri perhatian Tim Pencari Bakat di luar aspek menang dan kalah.
Para peraih Super Tiket, baik dari jalur turnamen maupun pilihan Tim Pencari Bakat nantinya akan mengikuti Fase Karantina selama tiga minggu sebelum akhirnya dinyatakan bergabung dengan PB Djarum.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2022, Sigit Budiarto, mengatakan, beberapa nama sudah dikantongi dan menjadi kandidat penerima Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat. Kemampuan mereka terus dipantau selama berlaga di tengah arena.
“Kriteria yang dilihat tentunya yang memiliki kemampuan lebih, berbakat dan berpotensi untuk berkarier ke depannya. Mungkin yang kalah di fase turnamen bukan dari sisi permainannya, tapi memang karena tenaganya atau pola latihan. Apalagi anak-anak itu bisa dikatakan kalah tenaga juga kemungkinan kalah bertanding. Jadi masih banyak aspek yang harus dilihat,” kata Sigit.
![Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto. [Dok. PB Djarum/Djarum Foundation]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/18/85001-ketua-tim-pencari-bakat-audisi-umum-pb-djarum-sigit-budiarto.jpg)
Sigit menambahkan, ada tantangan besar dalam memilih siapa saja atlet belia yang layak menerima Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat. Pasalnya, tim yang terdiri dari legenda bulutangkis dan juga pelatih PB Djarum ini tentunya punya penilaian tersendiri atas atlet yang mereka pantau selama bergulirnya babak turnamen.
“Tantangannya adalah bagaimana menemukan bibit-bibit yang menurut kacamata para legenda dan pelatih itu memang memiliki bakat yang bisa diasah menjadi lebih baik di masa mendatang. Namun di antara kami itu kan memiliki selera masing-masing yang mungkin berbeda, jadi kami harus lebih ekstra memilih mereka yang terbaik dan yang menjadi prioritas sesuai kebutuhan PB Djarum,” papar Sigit.
Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat, Fung Permadi, menuturkan bahwa timnya sudah mengantongi sejumlah nama calon penerima Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat untuk atlet putra U-11 dan U-13. Sedangkan terkait kuota, mereka akan memastikannya di hari terakhir Audisi Umum PB Djarum 2022.
Baca Juga: Daftar Juara Magelang Open 2022, PB Djarum Dominasi Podium
“Pemilihan ini akan selektif sekali dan kami semua masih terus dalam proses pemantauan. Sudah ada beberapa kandidat tapi kami akan pantau terus. Setiap kelompok usia akan kami petakan lagi demi mendapatkan pemain-pemain yang secara tahun kelahiran kami harapkan tidak ada yang kosong,” ungkap Fung.