Suara.com - Audisi Umum PB Djarum 2022 telah memasuki babak turnamen yang dimulai hari ini, Jumat (21/10/2022) hingga Minggu, 23 Oktober mendatang. Sebanyak 543 pebulu tangkis belia yang lolos dari dua tahap screening, harus bersaing untuk merebut Super Tiket dan bergabung dengan PB Djarum.
Dari 543 pebulu tangkis belia yang berhasil lolos ke babak turnamen, 379 berasal dari sektor putra dan 164 dari sektor putri di dua kategori yakni U-11 dan U-13. Di tahap ini, mereka wajib menang untuk menjaga asa lolos ke tahap karantina.
Dua mantan pebulu tangkis putri Indonesia, Yuni Kartika dan Susy Susanti pun berharap Audisi Umum PB Djarum 2022 bisa melahirkan bibit pebulu tangkis putri yang bisa jadi andalan Indonesia di masa depan.
Yuni Kartika selaku Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat pada Audisi Umum PB Djarum 2022 menuturkan, proses seleksi terbuka yang diselenggarakan selama lima hari ini menjadi momentum dan salah satu upaya PB Djarum membangkitkan kejayaan pebulu tangkis putri Indonesia.
“Mengembalikan kejayaan prestasi atlet putri Indonesia merupakan tantangan yang cukup besar karena kami tidak ingin prestasi atlet putri terus tertinggal. Sehingga tentu diperlukan upaya-upaya yang lebih keras lagi yang dimulai dengan mencari bibit-bibit berkualitas. Audisi Umum ini adalah salah satu upaya mengejar ketertinggalan tersebut,” ujar Yuni dalam keterangan tertulis.
Ia melanjutkan, harapan menemukan bibit berkualitas di sektor putri tersebut mulai terlihat dengan aksi-aksi yang ditunjukkan oleh para pebulutangkis putri yang berlaga di babak turnamen. Dalam fase gugur ini, kualitas pemain muda semakin terlihat karena mereka dituntut untuk menang demi mengamankan Super Tiket dan menjaga peluang menjadi atlet binaan PB Djarum.
![Tiga mantan pebulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika, Ivana Lie dan Maria Kristin selaku tim pencari bakat memantau aksi pebulu tangkis belia dalam babak turnamen Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022). [Dok. PB Djarum].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/21/84735-yuni-kartika-ivana-lie-dan-maria-kristin-audisi-umum-pb-djarum-2022.jpg)
“Turnamen ini kan pressure-nya lebih tinggi dibanding dengan tahap screening kemarin. Jadi gaya bermain, teknik, dan karakter mereka semakin terlihat jelas sehingga Tim Pencari Bakat bisa menelaah kualitas para atlet lebih dalam lagi,” Yuni melanjutkan.
Selama babak turnamen yang diselenggarakan hingga Minggu (23/10/2022), Tim Pencari Bakat akan terus memantau kualitas atlet sehingga membuka kesempatan bagi atlet dengan kualitas mumpuni tetap mendapatkan Super Tiket untuk melaju ke tahap karantina, meskipun kalah di fase gugur tersebut.
Harapan akan ditemukannya bibit berkualitas di sektor putri juga diungkapkan oleh Susy Susanti yang turut bergabung sebagai Tim Pencari Bakat pada tahun ini. Peraih Juara Emas Tunggal Putri dalam Olimpiade 1992 ini menuturkan, bergulirnya Audisi Umum PB Djarum 2022 merupakan hal positif untuk meneruskan mata rantai di sektor putri bulutangkis Tanah Air.
Baca Juga: Magelang Open 2022: Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Dominasi Final
“Kesempatan seperti ini juga terbilang jarang. Padahal yang paling penting adalah membentuk seorang atlet itu dimulai sedini mungkin. Jadi, dengan adanya audisi seperti ini tentu sangat membantu sekali dunia bulutangkis Indonesia,” ujar atlet yang memutuskan gantung raket pada tahun 1998.