Hal itu disampaikan pelatih ring sport kickboxing DKI Jakarta, Marlaut Farhan Hutapea. Baginya pencapaian ini jauh melebihi target yang diharapkan.
“Kejurnas 2022 bisa dibilang simulasi PON XXI, dari hasil ini kami bisa melihat atlet-atlet kami jauh lebih menguasai lapangan, aturan, kemampuan dan kesiapan atlet kita melebihi kontingen lain,” ungkap Marlaut.
Pelatih Tatami, Abi Hasbullah mengaku sudah yakin dari awal timnya bisa jadi juara umum.
“Ini sudah sesuai Target kami. Target ini sdh kita rencanakan sejak jauh-jauh hari. Karena target kita Juara Umum, jadi Program Pemusatan latihan tim DKI sdh berjalan sejak Juli, yg terprogram secara Sistematis dengan jumlah latihan 9 sesi dalam satu Minggu dan tentunya dengan di imbangi Recovery dan nutrisi yg baik," ungkap Abi.
"Alhamdulillah dengan penerapan konsep yg berbasis Sport Science ini, tim Kickboxing DKI Jakarta bisa jadi yg Terbaik di Kejurnas Kickboxing 2022."
Sementara Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI DKI Jakarta, Gde Sardjana sangat mengapresiasi pencapaian untuk ke tiga kalinya DKI menjadi juara umum kejurnas KickBoxing.
“Program kickboxing DKI sangat jelas didukung oleh pengurus dan pelatih yang bekerja secara baik yang menanamkan fighting spirit untuk para atletnya, ini lah yang membuat DKI sampai detik ini masih diatas daerah lain,” ucap Gde Sardjana.
Gde juga menambahkan dengan hasil ini ke depan DKI Jakarta bisa berprestasi pada PON. Selain itu di Seagames mendatang Atlet binaan DKI Jakarta bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Baca Juga: Pemprov Sumut Tegaskan Tak Akan Beli Atlet Luar Provinsi untuk PON 2024