Suara.com - Audisi Umum PB Djarum 2022 disambut antusias tinggi. Ribuan pebulu tangkis usia dini dari Aceh hingga Papua turut serta memperebutkan Super Tiket di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Setelah absen dua tahun di tengah pandemi Covid-19, Audisi Umum PB Djarum 2022 resmi digelar pada Rabu
(19/10/2022).
Bibit-bibit muda pebulutangkis Tanah Air saling menampilkan kemampuan terbaik untuk bisa lolos dari screening tahap pertama.
Pada fase ini, tiap-tiap peserta diberikan kesempatan unjuk performa di hadapan Tim Pencari Bakat dengan bertanding sesuai kelompok usia dalam durasi lima menit.
Keberagaman peserta yang hadir di GOR mewarnai Audisi Umum PB Djarum 2022. Tidak hanya dari sejumlah wilayah pulau Jawa, tak sedikit pula peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Diantaranya dari Pulau Sumatera dan belahan barat Indonesia diwakili oleh Aceh, Medan, Palembang, Riau, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Dari bagian timur Indonesia diwakili peserta asal Papua dan Nusa Tenggara, maupun mereka yang datang dari Kalimantan, Sulawesi, hingga Bali.
![Adeline Abigail Age, pebulu tangkis usia dini asal Manokwari, Papua Barat saat mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022). [Dok. PB Djarum/Djarum Foundation]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/20/29064-adeline-abigail-age-audisi-umum-pb-djarum-2022.jpg)
President Director Djarum Foundation, Victor Hartono, turut hadir memantau langsung pertarungan para pebulutangkis belia. Dia menyambut positif dan mengapresiasi kesediaan para atlet yang rela datang dari berbagai penjuru Indonesia guna berpartisipasi pada Audisi Umum PB Djarum 2022.
Sesuai dengan tema tahun ini, yakni #TeruskanSemangatJuara, ia berharap agar dengan program Audisi Umum ini dapat menemukan atlet-atlet berprestasi yang kelak akan mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.
“Saya senang melihat adik-adik peserta yang berasal dari berbagai pelosok Nusantara. Terima kasih atas partisipasi mengikuti Audisi Umum tahun ini. Harapannya ya tentu kita bisa menemukan bakat-bakat terbaik bangsa dan secepat mungkin mereka bisa belajar dan berprestasi bersama PB Djarum,” ucap Victor Hartono dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Apriyani/Fadia Pasang Target Tembus Peringkat 15 Besar Dunia
Salah satu atlet yang berjuang demi bergabung dengan PB Djarum ialah Adeline Abigail Age yang datang jauh-jauh dari Manokwari, Papua Barat. Adeline harus melewati banyak perjuangan berat demi meraih mimpi menjadi atlet masa depan Indonesia. Datang bersama sang ayah, Adeline membawa semangat dan daya juang yang tinggi, meski harus melakukan perjalanan yang begitu melelahkan selama 10 jam dari Manokwari.