Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan hubungan pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo semakin baik menjelang tur Eropa pekan depan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebutkan kedua pihak sudah saling memaafkan dan kembali fokus mengukir prestasi.
"Ganda putra sudah adem. Kami dari pengurus menekankan bahwa hanya mereka yang bisa saling memaafkan. Kalau mereka tidak bisa berdamai ya kami juga tidak bisa memaksa," kata Rionny di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis seperti dikutip dari ANTARA.
Kerja sama antara Herry dan Kevin kembali terlihat saat keduanya melakoni sesi latihan bersama di Pelatnas Cipayung pada Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: 14 Wakil Tuan Rumah Melangkah ke Perempat Final Indonesia International Challenge 2022
Meski tak berlatih bersama Marcus yang masih menjalani pemulihan, Kevin turut berlatih bersama ganda putra nasional lainnya seperti Hendar Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
"Untungnya mereka sudah rembukan dan saling memaafkan, sekarang (latihannya) sudah seperti biasa saja," kata Rionny.
Sebelumnya, Kevin sempat bersitegang dengan pelatih berjuluk coach Naga Api karena masalah internal. Akibat perseteruan tersebut, Kevin sempat enggan berlatih dengan Herry dan tim ganda putra.
Beruntung masalah tersebut berhasil diredam dan keduanya juga memberikan klarifikasi lewat konferensi pers perihal masalah yang dihadapi.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Hendra turut memastikan bahwa kini kondisi lini ganda putra sudah berjalan seperti biasa dan tetap melakoni sesi latihan dengan baik.
Baca Juga: Rahmat/Pramudya Maju ke Perempat Final Indonesia International Challenge 2022
Dia pun memastikan Kevin dan coach Herry sudah saling memaafkan dan kembali menjalani rutinitas di pelatnas seperti biasanya.
"Kalau clash (konflik) antara pemain dan pelatih ya sudah biasa. Kadang kalau pelatihnya salah ya kita bisa mengkritik, begitu juga sebaliknya. Kasih kritik dan masukan ya sudah biasa," sebut Hendra.