"Jadi, harus cerdas, mencoba memahami semua situasi."
Sementara itu, Yamaha mengaku heran dengan hasil balapan basah di Thailand di mana Quartararo hanya mampu finis P17. Bos tim Yamaha Massimo Meregalli mengatakan masalah yang mereka alami "sangat tidak jelas".
Tapi, test rider Yamaha Cal Crutchlow, yang mendapat tugas menggantikan Andrea Dovizioso yang pensiun di tim RNF Yamaha, berkutat dengan masalah tekanan ban depan di Thailand dan mengatakan kepada awak media bahwa Quartararo, yang belum pernah menang lagi sejak balapan di Jerman pada Juni, kelihatannya mendapati masalah serupa.
"Fabio menikung sama persis dengan cara saya menikung, tapi tidak dapat melibas tikungan. Kemudian dia lambat di tikungan, jadi ketika membuka gas dia tidak punya grip belakang juga," kata Crutchlow.
Quartararo dengan segera meninggalkan garasi Yamaha menyusul hasil mengecewakan di Thailand itu.
Ia mengaku tidak tahu kenapa sangat kesulitan membawa Yamaha M1 di trek basah Buriram.
"Kami akan menginvestigasi hal itu lebih lanjut agar lebih baik di masa depan. Kami akan mencoba kembali lebih kuat di Australia."
Kubu Ducati juga didukung penampilan Jack Miller yang sedang gemilang, mencetak paling banyak poin dari tiga balapan beruntun sebelumnya, yaitu ketika finis P5 di Aragon, menang di Jepang dan P2 di Thailand.
Setelah panen poin, Miller kembali diperhitungkan dalam perebutan gelar musim ini menuju balapan di kampung halamannya, Australia, meski ia bakal hengkang ke KTM musim depan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Pede Bisa Rebut Gelar Juara MotoGP 2022 Tanpa Team Order Ducati
"Jalan masih panjang, tapi kami akan tetap berusaha untuk itu," kata MIller. "Kalau sudah jalannya, pasti akan terjadi."